oleh

Tagana Jaktim Bantu Korban Kebakaran Bidara Cina

Tagana Jaktim Bantu Korban Kebakaran Bidara Cina

Bulatin.com – Sebanyak 220 korban terdampak kebakaran di Jl. Kebon Sayur II, Kelurahan Bidara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mendapatkan bantuan yang disalurkan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur.

Total ada 43 unit rumah yang terbakar dan mengakibatkan sekitar 72 Kepala Keluarga atau 220 orang yang menjadi korban terdampak kebakaran. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kompor gas.

” Kebakaran terjadi di RT. 007, dan 008 Semuanya berada di RW. 14. Ketika ada kabar terjadi kebakaran, Tim PSKB kami segera mempersiapkan pertolongan sementara. Dalam SOP kami 2 jam waktu respons bantuan telah diberikan, ” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha seperti ditulis dari Antara, Minggu (27/5).

Benny melanjutkan, makanan siap saji itu berasal dari dapur umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan akan dioperasikan sampai tiga hari ke depan. Pengoperasian dapur umum dapat ditambah waktunya sesuai kebutuhan dan permintaan.

Saat ini pihaknya juga sudah mendistribusikan pertolongan sementara berupa selimut 130 lembar, terpal 30 lembar, paket sandang 30 paket, pekat kebutuhan anak 20 paket, paket kebutuhan lansia sembilan paket, paket kebutuhan khusus, dan lauk pauk 120 paket.

Pihaknya juga telah mendirikan tenda pengungsian sebanyak tiga unit dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di Kelurahan Bidara Cina.

Tenda pengungsian itu jadi tempat tinggal sementara untuk para korban. Sedangkan seragam sekolah dan kebutuhan logistik lainnya akan didistribusikan kemudian dan disesuaikan dengan stok logistik yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, pihaknya dibantu oleh warga setempat dengan adanya Kampung Siaga Bencana (KSB) di daerah tersebut . KSB dikelola sendiri oleh warga namun bahan logistik dikirim dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Ini percepat bantuan sampai kepada korban.
” Bantuan-bantuan yang kami berikan itu sementara, jika nanti ada keperluan yang perlu ditambah maka akan kami tambah, tim kami yang ada di lapangan sedang melakukan pendampingan dan koordinasi dengan aparat setempat, ” tutup Benny.