Site icon BULATIN

Tahanan Kasus Narkoba Nikahi Kekasihnya Di Rumah Tahanan Solo

Tahanan Kasus Narkoba Nikahi Kekasihnya Di Rumah Tahanan Solo

Tahanan Kasus Narkoba Nikahi Kekasihnya Di Rumah Tahanan Solo

Bulatin.com Dikarenakan terlilit masalah narkotika, Basuki Abdullah (30) menikah dengan kekasihnya Indah Febriyani (30) di sel Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 A, Solo. Di Masjid An Nur, kompleks rutan yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Gladag itu, kedua-duanya mengikat janji sehidup semati.

Ke-2 mempelai didampingi oleh kerabat semasing menyelenggarakan prosesi ijab kabul dengan simpel sekitar pukul 09.30 WIB. Bertindak sebagai penghulu, Muhammad Khaerudin dari Kantor Masalah Agama (KUA) Pasarkliwon.

Kedua-duanya terlihat begitu cocok mengenakan baju pengantin serba putih berpadu motif berwarna emas. Basuki yang dibui semenjak 29 Agustus dan diperpanjang sampai 2 Februari itu mengenakan peci dan Indah mengenakan hijab diperlengkapi dengan aksesorinya.

Walau dituntun oleh penghulu, pembacaan ijab kabul sudah sempat diulangi. Akan tetapi saat pengucapan ijab kabul yang ke-2, pada akhirnya berjalan mulus dan ke-2 mempelai dinyatakan resmi menjadi suami istri. Muka ke-2 mempelai yang merupakan rekan SMP itu terlihat tidak dapat sembunyikan perasaan kebahagiaan.

Mereka mengakui lega dengan terselenggaranya ijab kabul ini. Walau juga penyelenggaraannya dalam tempat yang tidak diharapkannya.

“Kami begitu lega, bahagia, plong, pada akhirnya dapat nikah hari ini,” papar Basuki.

“Saya kenal mas Basuki telah lumayan lama, semenjak SMP kami telah sama-sama kenal,” tuturnya.

Dengan pernikahan ini, Indah mengharap, ke depan suaminya itu dapat melakukan perbaikan kehidupannya dan tidak kembali terlibat masalah narkoba. Hingga, kedua-duanya dapat bangun mahligai rumah tangga dengan bahagia sampai tua nantinya.

Penghulu KUA Pasarkliwon, Muh Khaerudin mengutarakan, persiapan pernikahan ke-2 warga Sukoharjo tersebut telah semenjak sebulan yang lalu. Semua kriteria telah diperlengkapi oleh ke-2 pasangan, sehingga prosesi ijab kabul dapat dilaksanakan.

“Persiapannya telah komplet semua, jadi dapat dilaksanakan di sini. Barusan sudah sempat diulangi karena ada kata yang salah, tetapi pada akhirnya lancar,” tuturnya.

Salah seorang petugas Rutan Kelas IA Solo, Zaenal mengatakan, pernikahan di Rutan memang tidak sekali ini saja. Rutan Solo seringkali menyelenggarakan pernikahan tahanan ataupun Narapidana.

Exit mobile version