Site icon BULATIN

Teror Peremas Payudara Membuat Warga Samarinda Cemas

Teror Peremas Payudara Membuat Warga Samarinda Cemas

Teror Peremas Payudara Membuat Warga Samarinda Cemas

Bulatin.com Abiyoga Bimantara (22), pemuda yang tinggal di Sempaja, Samarinda, pagi barusan punyai urusan dengan polisi. Ia diseret warga ke Polsek Samarinda Kota, selesai meremas payudara wanita. Disangka, pemuda yang sering dipanggil Yoga itu, menderita masalah jiwa.

Momen itu berlangsung sekira pukul 10.00 WITA, di Jalan KS Tubun. Korban, YA (17), bermotor ke arah simpang tiga Jalan Bhayangkara. Sedangkan Yoga, ke arah demikian sebaliknya, ke Jalan KS Tubun.

“Tidak diduga, ia (Yoga) ini, meremas payudara saya. Saya langsung teriak. Ada anak muda di situ langsung tarik pundaknya (Yoga),” kata korban YA, didapati di Mapolsek Samarinda Kota, Senin (10/12).

YA sendiri, mengakui tidak kenal Yoga. “Iya, ia gunakan motor. Ngelakuin itu (meremas payudaranya) gunakan tangan kiri. Diamankan warga, saya langsung lapor ke sini,” tutur YA.

Yoga, ditangkap di Mapolsek Samarinda Kota. Ia diinterogasi, menyusul laporan YA. Pendapat sesaat, Yoga menderita kelainan jiwa, dan sering berlaga meremas payudara wanita.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto membetulkan penangkapan Yoga. Menurutnya, berkaitan pendapat pelaku menderita masalah jiwa, masih mesti diyakinkan ke saksi pakar rumah sakit jiwa.

“Kita yakinkan ke rumah sakit, meminta rekam medisnya. Jika dinyatakan masalah kejiwaan, seperti masalah 44 KUHP, ia tidak dapat diminta tanggungjawab dengan hukum,” tutur Purwanto.

“Walau ia seringkali lakukan itu, jika Undang-undang mengatakan demikian, kita tidak dapat memaksakan dengan hukum. Sesaat, kita kenakan masalah 281 KUHP mengenai tindakan cabul,” kata Purwanto.

Exit mobile version