oleh

Thiago Silva Termasuk Salah Satu Pemain Yang Kena Pelarangan Main Di Zona Merah Covid

Thiago Silva termasuk salah satu pemain dengan status masih belum jelas akhir pekan ini. Silva bisa jadi korban konflik antara Premier League dengan federasi sepak bola Brasil.

Beberapa waktu lalu, Premier League melarang pemain-pemain mereka terbang ke zona merah Covid-19, Brasil termasuk salah satunya.

Akibatnya, tidak ada klub Inggris yang melepas pemain Brasil di jeda internasional lalu. Chelsea salah satunya, mereka tidak melepas Silva.

Namun, beberapa hari lalui federasi sepak bola Brasil mengajukan protes terhadap FIFA terkait keputusan Premier League tersebut. Menurut aturan FIFA, klub yang melarang pemainnya membela timnas akan dijatuhi hukuman larangan bermain 5 hari untuk si pemain.

Kasus inilah yang menimpa Chelsea dan Silva. Menurut peraturan FIFA, Silva tidak boleh membela Chelsea sampai setidaknya 5 hari ke depan.

Chelsea akan menghadapi Aston Villa akhir pekan ini (11/9). Tentu, absennya Silva akan merugikan tim, Thomas Tuchel juga mengakui itu. Saat ini situasinya masih belum jelas, Tuchel hanya berharap Silva bisa bermain.

“Saat ini, Thiago Silva resmi tidak bisa bermain. Petinggi kami masih melakukan negosiasi. Saya menunggu keputusan final. Bagi saya, keputusan final itu cukup diberikan besok,” kata Tuchel di Chelseafc.com.

“Kami akan mengambil keputusan akhir besok pagi. Tentu kami masih berharap dia bisa bermain.”

Chelsea tidak bisa mengirim Silva karena peraturan pemerintah Inggris terkait zona merah. Siapa pun yang datang dari negara zona merah harus melakukan karantina selama 10 hari.

“Jika kami mengirim dia [ke timnas], dia akan terkurung di kamar hotel selama 10 hari, tidak bisa berlatih. Ini adalah larangan bepergian, tidak ada cara untuk mengakalinya,” lanjut Tuchel.

“Tentu saja klub ingin pemain mereka tampil, tim nasional juga, para pemain juga ingin bermain. Namun, jika pada akhirnya mereka tidak bisa bermain untuk timnas lalu dilarang bermain di liga, itu tidak masuk akal,” tutupnya.