oleh

Timnas Prancis Akan Berhadapan Dengan Inggris di Babak Perempat Final Piala Dunia 2022

Timnas Prancis akan berhadapan dengan Inggris di babak perempat final Piala Dunia 2022 pada Minggu (11/12/2022). Bek tengah Prancis, Ibrahima Konate mengaku sudah tidak sabar menunggu duel Kylian Mbappe dengan Kyle Walker.

Mbappe yang biasa bermain sebagai penyerang sayap kiri tentu akan bertemu jajaran bek kanan bintang Inggris. dari sejumlah nama bintang, Kyle Walker menjadi pemain yang dianggap cocok untuk menghentikan Mbappe.

Kyle Walker berpotensi dipilih mengingat kemampuan bertahan yang lebih baik dibandingkan Kieran Trippier maupun Trent Alexander-Arnold. Ibrahima Konate juga mengakui kualitas Walker dalam bertahan dan mungkin saja akan merepotkan Kylian Mbappe.

“Walker dan Mbappe adalah dua pemain yang sangat hebat. Walker adalah salah satu bek kanan terbaik di dunia, saya tidak sabar untuk melihat pertarungan ini,” ujar Konate dikutip dari Fotmob.

Meskipun mengakui kualitas Kyle Walker sebagai bek kanan terbaik, Konate masih ragu bek Inggris tersebut mampu menghadapi Mbappe. Pasalnya Konate merasa Mbappe sudah sangat berkembang dan akan merepotkan Walker yang sudah tidak muda lagi.

Kylian Mbappe sejauh ini mampu menjadi tulang punggung lini serang timnas Prancis. Hal ini terbukti dengan torehan lima gold an dua assist Mbappe yang membawanya sebagai pemain dengan kontribusi terhadap gol terbesar di Piala Dunia 2022.

“(Tapi) itu rumit (untuk bertahan melawan Mbappe). Kylian mengesankan. Setiap tahun, dia berkembang dan menjadi lebih baik.”

“Saya tidak tahu di mana dia akan berhenti (mencetak gol). Kami beruntung memiliki dia di tim kami dan tidak menjadi lawan kami,” terang Konate soal Mbappe.

Setelah tampil apik saat mengalahkan Polandia di babak 16 besar, Mbappe dikabarkan absen menjalani latihan. Padahal latihan tersebut ditujukan jelang laga berat melawan timnas Inggris.

Absennya Mbappe dikhawatirkan memicu cedera saat melawan Inggris akibat kondisi yang tidak bugar. Namun Konate menjelaskan bahwa semua rekannya dalam kondisi bugar untuk menghadapi The Three Lions.

“(latihan) Itu adalah sesi pemulihan kecil, sehari sebelum kami libur. Saya pikir dia memutuskan untuk tinggal di dalam ruangan bersama pelatih,” ujar Konate.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami mengandalkan dia seperti semua pemain di grup. Setiap orang harus dalam keadaan sehat untuk menghadapi Inggris,” tambah Konate