oleh

Tukang Ojek Di Sumbar Simpan Ganja 29 Kg Dibawah Ranjang

Tukang Ojek Di Sumbar Simpan Ganja 29 Kg Dibawah Ranjang

Bulatin.com – Paket ganja seberat 29 kg diketemukan didalam rumah SC, tukang ojek di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Ia diamankan saat polisi lakukan peningkatan kasus.

” SC diamankan berdasar pada peningkatan yang dikerjakan polisi, saat penggeledahan badan petugas tidak temukan apa pun. Akan tetapi, di tempat tinggalnya diketemukan paket besar ganja seberat 29 kg, ” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Kumbul KS, dalam info pers yang digelar di Padan g, Rabu (8/8).

Paket ganja itu , kata Kumbul, disembunyik SC dibawah tempat tidurnya. Bila dikonversikan ke rupiah, paket ganja yang dipunyai masyarakat Kapehpanji Jaya Talaok, Kecamatan Bayang , Pesisir Selatan sejumlah Rp45 juta.

Pada penyidik, SC mengakui menjemput barang haram itu langsung ke Aceh.

” Ganja itu dijemput ke Aceh menggunakan mobil rental, diakuinya barang itu awalannya sekitar 50 kg, tetapi beberapa telah disebarkan, diantaranya ke daerah Jambi, ” katanya.

SC disangka merupakan bandar lintas propinsi yang jadi penyuplai barang pada bandar-bandar kecil. ” Ia beli ganja langsung ke Aceh, lalu disimpan terlebih dulu di tempat tinggalnya sebelum dijemput oleh pengedar-pengedar kecil, ” katanya.

Tindakan SC terbongkar saat Unit Reserse Narkoba Polres Bukittinggi tangkap terduga A di muka Klini k Bersalin Rahma Bukittinggi, pada Minggu (5/8), sekitar pukul 16. 30.

Dari tangan terduga A polisi berhasil mengamankan tanda bukti ganja sekitar tiga kg.

” Terduga A mengakui ganja didapat dari SC di Pesisir Selatan, Polres pada akhirnya bekerjasama dengan Direktorat Narkoba Polda Sumbar untuk mengincar terduga SC, ” katanya, seperti diberitakan Pada.

Beberapa pelaku dijaring masalah 114 ayat (2), masalah 111 ayat (2) Undan g-undan g nomer 35 tahun 2009 mengenai Narkotika.

Awal mulanya, deretan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar juga tangkap tiga terduga dengan tanda bukti sabu-sabu satu Kg lebih, Minggu (5/8).

” Kami akan selalu bekerja optimal untuk memberantas peredaran narkoba, terutamanya Sumbar, narkoba adalah musuh bersama dengan dan meneror generasi muda, ” kata Kumbul.