oleh

Ubud Simpan Keindahan Tersendiri Untuk Memikat Para Turis Mancanegara

Ubud Simpan Keindahan Tersendiri Untuk Memikat Para Turis Mancanegara

Bulatin.com – Keindahan Pulau Bali membuat wisatawan mancanegara selalu ingin kembali. Berbagai momen jadi penyebab untuk kembali ke Pulau Dewata. Salah satunya, acara akbar Bali Spirit Festival 2018.

Tahun ini, Bali Spirit Festival memasuki tahun pelaksanaan ke-11. Wajah-wajah lama masih ambil bagian dalam event ini. Salah satunya adalah Natasha. Wanita asal Sydney, Australia, itu mengaku sudah sekitar 5 kali ambil bagian dalam Bali Spirit Festival.

“Saya sudah sekitar empat atau lima kali ikut kegiatan ini. Bali Spirit Festival sangat bagus. Karena kita selalu diajak untuk lebih dekat dengan alam. Selain itu, saya juga menjadi lebih kenal dengan Bali,” tutur Natasha yang berprofesi sebagai dosen di negara asalnya, Selasa 3 April 2018.

Menurutnya, yoga yang digelar dalam Bali Spirit Festival sangat berharga. “Karena kita tidak hanya mendapatkan ketenangan. Kita juga diajarkan bagaimana bermeditasi, bagaimana bernafas dengan baik dan lebih dekat dengan alam,” terangnya.

Wajah lama yang juga menghiasi kegiatan ini adalah Annie, yang juga berasal dari Australia. “Saya sudah empat kali ikut acara ini. Sangat-sangat menyenangkan. Karena saya mendapatkan teman baru, mengenal kultur baru. Bukan hanya Bali, tapi juga Indonesia,” ujar Annie yang mengaku berprofesi sebagai project manager.

Annie mengaku akan selalu datang ke Bali. Karena, ia sangat menyukai Bali. Saat ditanya mengenai venue acara yang dilaksanakan di Bali Purnati, Annie menjawabnya dengan sangat antusias.

“Saya sangat menyukai Ubud. Ubud adalah tempat favorit saya. Tempat terbaik di Bali,” katanya.

Pujian terhadap Bali dan Ubud juga disampaikan rekan Annie, Tiscka. Wanita asal Swiss yang lama menetap di Myanmar ini, mengaku jatuh cinta dengan Bali. “Bali sangat luar biasa. Semua orang jatuh cinta dengan Bali,” paparnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, mengaku sangat gembira menyaksikan antusiasnya wisatawan mancanegara dalam Bali Spirit Festival 2018.

“Kemasan acaranya sangat menarik. Persiapannya juga sangat luar biasa. Tak heran jika ribuan peserta dari 50 negara ambil bagian dalam kegiatan ini. Dan Bali Spirit Festival mempunyai dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tutur Esthy, yang juga Ketua Pelaksana Calendar of Events 2018 Kementerian Pariwisata itu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, memuji pelaksanaan Bali Spirit Festival yang sukses mendatangkan ribuan peserta dari 50 negara. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari promosi yang gencar dilakukan.

“Kalau kita bicara tentang brand management, maka promosi adalah wajib hukumnya. Bali adalah produk yang baik, yang jika dipromosikan dengan sangat baik maka akan menjadi yang terbaik. Membangun brand adalah proses yang memerlukan waktu jangka panjang, tidak bisa ujug-ujug produk kita menjadi terkenal dengan instan,” ujarnya.