Denpasar – Video bule-bule berkelahi di depan salah satu kelab malam di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Bali kembali bikin heboh media sosial. Belum diketahui pemicu perkelahian tersebut.
Dalam video yang viral tersebut terlihat ada dua wanita yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Salah satunya bahkan terlibat dorong-dorongan hingga jatuh ke jalan. Video tersebut sudah dibagikan sebanyak 1.200 kali dan mendapat ratusan komentar dari netizen.
“Kejadiannya sekitar jam 21.00 Wita pas saya pulang kerja (kantor saya) di depan La Favela. Awal saya keluar sudah cekcok dia mau berantem,” kata salah satu pengunggah video viral, Bentet, saat dimintai konfirmasi, Kamis (31/10/2019).
Bentet mengatakan ada sekitar empat sampai lima orang yang mulanya ribut di depan kelab malam tersebut. Sekuriti maupun warga yang ada di sekitar lokasi pun berusaha melerai perkelahian para bule tersebut.
“Sudah cekcok itu yang dari timur ada baju hijau kalau nggak salah berempat atau berapa, pokoknya di belakangnya nggak tahu temennya atau bukan. Itu sudah pada ribut, aku iseng buat videoin,” terangnya.
“Kalau semuanya ada (10 orang), tapi entah ada yang mau melerai nggak tahu. Tapi yang jelas ada 4-5 orang entah dia mau melerai, entah kena pukul, karena kan sampai ke jalan. Sudah di jalan ada berapa pukulan itu dilangsung diginiin (dilerai) sama itu kan ada pecalang dan sekuriti, ada orang banyak yang melihat saat kejadian,” sambungnya.
Setelah berhasil dilerai, Bentet menyebut para bule itu masih terlibat cekcok mulut. Salah satu perempuan yang sempat didorong sampai jatuh ke jalan masih terlihat marah-marah.
“Setelah dilerai masih cekcok, tapi sebelah baratnya itu ada cewek-cewek yang mau jatuh masih nggak terima. Tapi sudah ada pecalang, sama sekuriti yang melerai, tapi baju putih masih nggak terima,” jelasnya.
Untuk diketahui kelab malam tersebut berada di daerah perbatasan antara wilayah Kuta dan Kuta Utara. Sebelumnya kejadian serupa juga sudah terjadi beberapa kali selama dua pekan terakhir. Pihak Polsek Kuta Utara mengaku belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
“Untuk wilayah perbatasan seputaran lokasi sudah dilakukan peningkatan patroli maupun atensi di seputaran lokasi. Saya nihil di Polsek ada laporan penganiayaan di daerah tersebut,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP In Putu Gede Anom Danujaya.