Virus Jemberana Bunuh Sapi Secara Mendadak
Bulatin.com – Terjangkit virus Jembrana, 10 ekor sapi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, mati mendadak. Peternak diimbau tidak membeli sapi luar daerah dengan iming-iming harga terjangkau.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian serta Peternakan Musi Rawas, Muhammad Nasir mengungkap, matinya sapi itu terjadi selama Januari 2018. Semua dinyatakan positif mengidap virus bakteri.
” Selama bln. tempo hari ada 10 ekor sapi mati mendadak karna Jembrana. Untuk yang telah terjangkit belum tahu, tapi kalau telah ada yang mati dikarenakan virus dapat menular, ” ungkap Nasir, Jumat (9/2).
Nasir sekalian mengklarifikasi berita yang menyebut ada 200 ekor sapi di Musi Rawas mati karna virus Jembrana. Menurut dia, itu tidak benar dikarenakan berdampak keresahan peternak.
” Tidak benar itu. Mungkin 200 ekor yang mati itu karna telah disembelih, lumrah, bukan dikarenakan virus Jembrana, tolong diluruskan berita itu, ” katanya.
Untuk menghadapi sapi mati mendadak karna virus itu, Dinas Pertanian serta Peternakan setempat lakukan vaksinasi ke setiap peternakan. Sampai saat ini vaksinasi dilakukan pada 3. 000 ekor sapi dari total 20. 000 ekor sapi yang ada di kabupaten itu.
” Peternak juga disuruh tidak membeli sapi dari daerah riskan Jembrana, seperti Bengkulu serta Lampung, terlebih harganya murah. Harga terjangkau itu karena telah terjangkit virus, baru dibeli satu hari telah mati, ” imbaunya.
Peternak juga harus tahu dengan tanda-tanda sapi terjangkit virus Jembrana. Salah satunya mulut berbusa, mencret dibarengi keluar darah, bintik merah di kulit, tidak ingin makan, serta pembengkakan kelenjar gandula.
” Bila telah seperti itu cepat hubungi petugas atau dokter hewan supaya cepat dikerjakan, ” ucapnya.