oleh

Warga Samarinda Diresahkan Orang Gila Berkeliaran

Warga Samarinda Diresahkan Orang Gila Berkeliaran

Bulatin.com – PNS Disnakertrans Kalimantan Timur, Muhammad Riharja (38) meregang nyawa usai dihantam palu pria disangka stres, Sarifuddin (52), Senin (16/7) tempo hari. Disebabkan peristiwa tersebut , warga resah beberapa orang gila berseliweran. Warga meminta Pemkot lebih intens melakukan sweeping.

” Faktanya kalau orang gila ini , baik laki-laki atau perempuan, tidak sedikit seliweran di jalan, ” kata M Idris (40), warga Jalan Dr Soetomo pada merdeka. com, Selasa (17/7).

Idris menjelaskan, walau jarang terlihat menganggu pengguna jalan, akan tetapi imbas dari kejadian yang menimpa Riharja, jadi pembelajaran berharga. Warga pun jadi was-was.

” Khawatir tentu. Orang gila itu , dapat setiap saat mengganggu pengguna jalan. Yang kejadian kemarin itu , siapa sangka pelaku bawa palu, memukulkan palu ke kepala pengguna jalan hingga kemudian meninggal, ” tutur Idris.

Warga yang lain, karyawati swasta Indriyati (32) yang tinggal di Jalan Sentosa, turut merasa resah. ” Jelas takut Pak. Saya antar anak ke sekolah pagi, jemput siang. Berada di beberapa jalan, saya saksikan orang hilang ingatan. Jadi ingat peristiwa tempo hari itu , cemas bila lagi jalan Pak, ” papar Indriyati.

Sesaat, di konfirmasi merdeka. com, Kasi Operasi Satpol PP Kota Samarinda Teguh Setiawardhana mengatakan , insiden tewasnya PNS Disnakertrans Kaltim itu berubah menjadi atensi khusus Pemkot.

Satpol PP menjadi penegak Perda, menurut Teguh, rutin merazia gelandan gan pengemis, sampai orang tidak waras yang berseliweran di jalanan.

” Begitu orang tidak waras kita amankan, paling tidak sekitar lima hari. Kami juga keterbatasan anggaran untuk memberikan makan . , kami bawa ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam), tetapi dipulangkan lagi 1-2 hari kemudian, ” tutur Teguh.

” Pak Wali Kota instruksi hari ini untuk razia orang tidak waras di jalanan. Kita koordinasi khusus banyak pihak, mulai dari Kesra, Dinas Sosial. Ini untuk menjawab ketidak nyamanan warga terkait orang gila di jalanan. Terutama setelah kejadian kemarin itu , ” demikian Teguh.

Info diperoleh merdeka. com, jenazah Muhammad Riharja, pagi tadi diterbangkan ke Tarakan , Kalimantan Utara, untuk dimakamkan. Senin (16/7) malam kemarin, istri Riharja yang sedan g pendidikan di Makassar, datang ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie Samarinda, mendampingi jenazah suaminya.