Warga Samarinda Waspadai Buaya Saat Banjir
Bulatin.com – Beberapa ribu tempat tinggal di 3 kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur, terendam banjir hingga Kamis (22/3) sore dengan ketinggian air beragam sampai 1, 5 mtr.. Warga juga siaga, cemas buaya berkeliaran di pemukiman, turut terbawa arus banjir.
Buaya jenis muara, diketemukan warga di dalam genangan banjir, di Simpang Pasir kecamatan Palaran, Kamis (22/3) pagi. Mujur warga yang memandangnya, bergegas mengepung serta menangkap buaya itu.
” Benar, diketemukan di lokasi Simpang Pasir di Palaran, dekat sekitaran GOR Palaran barusan pagi, sekitaran jam 9, ” kata salah seseorang relawan kebencanaan, Lana, pada merdeka. com, Kamis (22/3) sore.
Beberapa permukiman di lokasi Simpang Pasir, pagi barusan memanglah ikut terendam banjir, pascaguyuran hujan deras sejak Rabu (21/3) malam tempo hari. Buaya yang di tangkap warga itu, sesaat diamankan warga.
” Yang pasti, kami siaga, siaga peluang keluar buaya yang lain, yang peluang terbawa arus. Tidak hanya satu buaya ini, peluang ada buaya lain, ” tutur Lana.
Sesaat, salah satu koordinator relawan kebencanaan Joko Iswanto sudah memohon relawan, untuk selalu siaga menolong warga, selain usaha sama dikerjakan petugas kepolisian. ” Saya telah minta ke teman-teman, dengan bertukaran, relawan bantu warga yang membutuhkan bantuan. Kita kerjakan giat kemanusiaan, ” kata Joko.
” Terlebih barusan pagi ada temuan buaya. Jadi, semua tanpa ada kecuali keduanya sama siaga ya peluang buaya terbawa arus banjir, ” lebih Joko.
Pantauan merdeka. com sampai dengan jam 17. 45 Wita sore hari ini, banjir masih merendam lokasi Rapak Dalam di Samarinda Seberang, lokasi Tani Aman serta Simpang Tiga di Loa Janan Ilir dan di Loa Buah di kecamatan Sungai Kunjang.
Tidak kurang 2. 500 rumah terendam, masih dengan ketinggian air beragam sampai 1, 5 mtr.. Perahu karet diantaranya baik dari BPBD, Polri, Basarnas, relawan kebencanaan, diterus digunakan untuk membantu warga. Sesaat, cuaca mendekati petang ini, kota Samarinda kembali berselimut awan mendung.
” Kita beberapa jagalah, waspada bila malam ini kembali turun hujan, ” kata Samsudin, warga Jalan KH Harun Nafsi, Rapak Dalam.