oleh

Waspada Pendarahan Otak Saat Konsumsi Cabai

Waspada Pendarahan Otak Saat Konsumsi Cabai

Bulatin.com – Seseorang pria di Amerika Serikat yang berperan serta dalam satu kontes makan cabai sangat terpaksa mesti dilarikan ke rumah sakit sesudah konsumsi satu diantara cabai terpedas didunia. Sesudah makan cabai bernama Carolina Reaper itu, pria berumur 34 th. itu mulai rasakan sakit di lehernya, dibarengi dengan sakit kepala yang teramat begitu.

Tidak cuma itu, ia juga rasakan sebagian episode nyeri hebat di sekujur badannya yang bertambah dalam hitungan menit.

Ditulis dari situs The Guardian, Selasa, 10 April 2018, cabai Carolina Reaper mempunyai tingkat kepedasan sampai 2, 2 juta taraf Scoville. Cabai itu sempat dinobatkan jadi cabai terpedas didunia pada th. 2016. Tetapi, cabai baru yang diberi nama Pepper X serta Dragon’s Breath dilaporkan miliki tingkat kepedasan yang tambah lebih tinggi.

Jadi perbandingan, Cayenne, cabai merah yang umum berada di Indonesia miliki tingkat kepedasan 25 ribu-50 ribu Taraf Scoville. Sedang cabai rawit pedasnya menjangkau 30 ribu-60 ribu taraf Scoville.

Detil mengenai insiden itu yang sudah dipublikasikan di jurnal BMJ Case Reports mengungkap, kalau rasa sakit yang dirasa kontestan malang itu begitu mengagumkan, membuatnya mesti dibawa ke ICU.

” Sakit kepala hebat bertahan sepanjang sebagian menit serta mungkin saja dihubungkan dengan sesak napas, mual serta muntah, lantas juga akan lebih baik dengan sendirinya. Tetapi, keadaan itu selalu kembali merasa, ” tutur Dr Kulothungan Gunasekaran dari Henry Ford Health Sistem di Detroit, penulis laporan itu.

Ia juga menyebutkan, kalau sakit kepala yang dirasa sesudah makan cabai itu dapat dikarenakan oleh banyak hal, termasuk juga pendarahan didalam otak atau pembekuan darah.

Sang pria lalu di ketahui alami reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS), tampak dari pembuluh darah arteri di otak yang menyempit. Keadaan itu peluang dikarenakan oleh sakit kepala hebat yang ia rasakan. Untungnya, lima minggu lalu, hasil CT scan tunjukkan pembuluh darah arteri di otaknya sudah kembali normal. Dalam masalah langka, RCVS dapat mengakibatkan stroke.