Seperti Ini Caranya Menilai Kualitas Audio Mobil
Bulatin.com – Kontes modifikasi mobil diadakan PT HIN Promosindo di Graha Mandala Siliwangi Bandung Jawa Barat ini bertopik Indonesia Automodified (IAM). Menariknya kontest ini tidak cuma melombakan mobil modifikasi saja, tapi ada pula kelas khusus audio yang melibatkan Indonesia Car Audio Network (CAN).
CAN ini adalah asosiasi yang membuat ketentuan main dalam tiap-tiap perlombaan audio di Indonesia serta telah disadari di sebagian negara seperti Malaysia, Korea Selatan, Filipina serta banyak sekali lagi. Lalu bagaimana langkah penilaiannya?
Moment Manager of CAN, Ibnu Haldun menyebutkan, keseluruhan peserta yang ikuti kontes audio di Bandung ini ada 50 serta rata-rata dari Jakarta. Kata dia, untuk kelompok yang diperlombakan keseluruhan ada 16, dengan garis besarnya ada penilaian sound quality serta performance.
“Kalau sound quality itu bagaimana juri menilainya mobil peserta memakai CD khusus buatan CAN, serta juri masuk kedalam mobil sepanjang 25 menit. Nanti juga akan menilainya sound stage, deep atau kedalaman panggung, tempat audio benarkah nada kanan serta kirinya, ” katanya.
Diluar itu, Ibnu menyebutkan, ada pula penilaian high frekwensi yang dinilai umumnya nada simbal, ada mid range, mid bass, low extention umumnya nada low frekwensi yang terendah, serta banyak sekali lagi. Nah, itu yang jadi point penting dalam penilaian lomba dengan berpatokan pada kwalitas atau sound quality.
“Untuk sistem penilaian performance, juri juga akan dengarkan nada audio itu dari luar mobil dengan jarak lima meter. Bila yang paling baik itu didengarnya seperti kita dengarkan panggung musik, jadi mobil tetaplah diam, bagasi, pintu kanan serta kiri di buka dan ada dancer yang menari waktu penjurian, ” katanya.
Kemudian, untuk kelas performance, penilaiannya tidak cuma di audio saja tapi dari kekompakan dancer saat pergerakannya ikuti irama musik. “Peserta itu mendatangkan wanita untuk dancer, itu termasuk juga satu diantara penilaian. Kita gunakan alat juga namanya trem-lab untuk mengukur apakah low frekwensinya tinggi nilainya, ” katanya.
