Bitcoin Mining Ramah Lingkungan Dan Hemat Energi
Bulatin.com – Uang digital seperti Bitcoin diketahui mempunyai persoalan yang cukuplah serius, di manakah mereka memercayakan energi listrik dengan keperluan daya yang lumayan besar atau proof of work untuk menambangnya. Akan tetapi, sekarang ada pilihan atau alternatif lain.
Chief Executive Officer Honest Mining, Lawrence Samantha menjelaskan, seputar 20 persen perusahaan yang tengah menekuni usaha ini telah beralih ke pilihan yang namanya proof of stake.
“Saya telah memprediksi akan ‘makan’ energi listrik yang besar. Itu mereka memakai proof of work,” tutur Lawrence di Jakarta Convention Center, Sabtu, 3 November 2018.
Sekarang ini dia men-support perusahaan-perusahaan ini untuk memakai proof of stake. Lawrence menuturkan jika pola ini membuat listrik tambah lebih irit.
“Ibaratnya, perusahaan cuma menjalankan server biasa. Tidaklah sampai yang seperti saat ini (mengisap listrik banyak),” katanya menuturkan.
Pengadopsian teknologi ini, disebut Lawrence, akan tidak memengaruhi usaha. Akan tetapi, dirinya mengutamakan jika proof of stake tambah lebih ramah lingkungan serta irit daya.
Dia menjelaskan, bila awal mulanya konsentrasi di bagian ‘work’, sekarang teknologi baru itu lebih memerhatikan bagian ‘stake’ atau kepemilikan koin digital.
Pemakaian proof of stake diklaim Lawrence lebih unggul bila dilihat dari beberapa bagian. Perihal ini dapat dibuktikan sebab beberapa perusahaan yang menjalankan project baru telah mengadopsinya. Serta, lebih dari 20 persen usaha koin digital di dunia telah memakai teknologi ini.
“Project yang baru telah keseluruhnya memakai proof of stake. Jika yang lama tengah dalam proses pertimbangan. Mungkin masih tetap step lihat-lihat. Perusahaan Ethereum yang notabene paling besar nomer dua di dunia akan selekasnya geser. Hanya hasilnya lama sebab jaringannya luas,” kata Lawrence.
