Pencurian Motor Modus Ngaku Jadi Anggota Polisi
Bulatin.com – Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Rizki Adrian mengatakan, berlangsung pencurian sepeda motor dengan modus mengakui menjadi aparat ke polisian. Untuk itu, ia menyarankan masyarakat untuk waspada pencurian dengan modus tersebut.
Ia mengutarakan, perihal itu didapati saat dikerjakan peningkatan pada beberapa terduga curanmor yang berhasil diamankan oleh pihaknya dalam sekian waktu paling akhir di seputaran lokasi hukum Polres Lhokseumawe.
“Modus terduga diantaranya adalah dengan mengakui anggota polisi, sampai saat ini salah satunya terduga masih dalam pengejaran dan telah ada pelaku yang tertangkap di Kabupaten Bireun, sesaat tanda bukti sepeda motor telah berhasil ditangkap,” tuturnya seperti dikutip dari Pada, Kamis (13/12).
Rizki menuturkan, modus yang dikerjakan oleh terduga dalam mengelabui korbannya adalah saat lihat sepeda motor korban yang menggunakan knalpot blong. Beberapa terduga menghampirinya dan mengakui menjadi anggota polisi dari Team Star. Pelaku mengatakan pada korban jika sepeda motor ditangkap di Mapolres Lhokseumawe.
“Akan tetapi sesudah korban mengecheck ke Polres Lhokseumawe, sepeda motor tersebut tidak ada. Bahkan juga sesudah dikroscek pada anggota Team Star oleh korban, tidak ada satu juga pelakunya yang serupa dengan anggota Team Star,” katanya.
Sesaat itu, tempat tindak pidana curanmor paling banyak di lokasi Kota Lhokseumawe adalah lokasi Banda Sakti dan yang lebih menonjol adalah masalah curanmor dengan mengakui anggota polisi dari Team Star, pungkas Kasat Reskrim.
Satu hari awal mulanya Polres Lhokseumawe berhasil tangkap 12 orang pelaku curanmor dan mengamankan sekitar 35 sepeda motor beberapa type, hasil dari peningkatan laporan dari masyarakat dan ikut saat penerapan Operasi Sikat Rencong 2018.