Pengendara Tol Malang Pandaan Diminta Untuk Berhatihati
Bulatin.com – Tol Malang-Pandaan di buka secara fungsional semenjak Jumat, 21 Desember 2018. Pengendara
hanya diijinkan melintas pada jam 07.00 sampai 17.00 WIB. Dikarenakan, lampu penerangan jalan
utama belum terpasang sehingga tidak dapat dilalui saat malam hari.
Staf Jasa Marga yang bekerja di pintu Tol Karanglo, Malang, Indrawan Agustinus mengatakan
selain jam operasional yang dibatasi. Pengendara jalan dilarang keras berswafoto atau selfie
di sepanjang jalan tol Malang-Pandaan.
“Pengendara harus berhati-hati di jalan, dan patuhi rambu-rambu sementara yang dipasang
petugas. Kami melarang keras jangan banyak selfie meski banyak pemandangan bagus sepanjang
jalan tol,” kata Indrawan.
Tol Malang-Pandaan memang mempunyai pemandangan indah. Karena, deretan pegunungan yang
melingkari Malang terlihat jelas di sepanjang jalan tol. Seperti Gunung Semeru, Gunung Arjuno,
dan Gunung Welirang.
Selain itu, tol Malang-Pandaan hanya di buka secara fungsional menyambut liburan natal dan
tahun baru. Pengendara juga diimbau berhati-hati karena masih ada proses pembangunan di
beberapa titik. Sehingga masih banyak material bangunan di area pembangunan.
“Sebab di buka secara fungsional ya masih banyak konstruksi. Karena itu diharapkan mematuhi
rambu-rambu. Janganlah melampaui batas sampai 60 kilometer per jam. Walau kenyataannya banyak
pengendara melaju 100 kilometer per jam,” tutur Indrawan.
Indrawan mengungkapkan tidak ada asuransi bagi pengendara yang melintas di tol Malang-Pandaan.
Sebab tol di buka fungsional secara gratis. Karena itu pengendara diimbau berhati-hati saat
melintas karena masuk musim penghujan.
“Tidak ada asuransinya, kita bantu semaksimal mungkin. Rambu kita siagakan kita pasang
sementara. Petugas kita siagakan di beberapa titik. Tidak ada asuransi karena kan tidak
dibayar,” papar Indrawan.
Salah satu pengendara warga Mergosono, Kota Malang, Haedar Saleh mengakui pemandangan tol
Malang-Pandaan memang cukup bagus melalui perbukitan dan melihat deretan pegunungan. Dia
mengaku hanya butuh waktu 40 menit dari Bangil, Pasuruan menuju Kota Malang.
“Pemandangannya cukup bagus jarak tempuh Bangil ke Malang cuma 40 menit biasanya 2 jam.
Kebetulan belum pernah lewat sini jadi nyoba. Memang cukup cepat, tetapi belum selesai ya.
Jadi banyak konstruksi mengganggu, harus berhati-hati,” papar Haedar.