Paul Pogba sedang berada dalam suasana hati yang kurang bagus ketika harus menjawab pertanyaan perihal masa depannya. Pogba disebut sudah siap meninggalkan Manchester United demi kelanjutan kariernya.
Rumor kepergian Pogba ini sudah mengudara beberapa pekan lalu, dan kian menguat sepekan terakhir. Kabarnya, Real Madrid dan Juventus jadi dua peminat utama jika Pogba sungguh pergi.
Mengutip Express, saga transfer ini rumit. MU memasang harga tinggi, 150 juta poundsterling dan menolak segala bentuk negosiasi. Setan Merah hanya mau menerima uang tunai untuk Pogba.
Saat ini Pogba masih membuktikan dedikasinya untuk MU dengan mengikuti tur pramusim di Australia. MU memulai tur dengan kemenangan 2-0 atas Perth Glory meski permainan mereka belum terbentuk.
Usai laga tersebut, Pogba sempat ditanyai reporter perihal masa depannya. Dia belum lagi berbicara setelah mengutarakan isi hatinya untuk mencoba tantangan baru di tempat lain beberapa pekan lalu.
Sayangnya, respons Pogba bukan jawaban. Pogba tegas berkata: “Tidak perlu. Tidak perlu berbicara [perihal masa depannya].”
Pada laga tersebut, Pogba memulai dari bangku cadangan tetapi bermain apik di bangku kedua dan meladeni Marcus Rashford untuk gol pertama MU.
Solskjaer disebut sudah meminta MU untuk mati-matian mempertahankan Pogba. Masalahnya, MU harus berhadapan dengan Real Madrid, klub yang dikenal selalu mendapatkan pemain yang mereka inginkan.
Kondisi ini membuat fokus Solskjaer terbelah. Di satu sisi, dia sedang berusaha mengejar pemain-pemain yang tepat untuk memperkuat MU. Di sisi lain, dia berusaha mempertahankan pemain-pemain terbaiknya.
Sebesar apa pun kontroversi yang sering ditimbulkan Pogba, harus diakui dia adalah pemain terbaik yang dimiliki MU saat ini. Kehilangan Pogba bakal jadi pukulan besar untuk musim penuh pertama Solskjaer.