Alasan Mengapa Celana Jeans Tidak Boleh Dicuci
Bulatin.com – Mesin cuci merubah cara orang dalam mencuci pakaian. Harus diakui, orang makin malas mencuci pakaian dengan tangan.
Apalagi jika yang dicuci terbuat dari bahan kain jeans yang terkenal keras dan menjadi sangat berat jika terendam air.
Akan tetapi jika punya celana atau bahan pakaian berbahan jeans lebih baik jangan mencuci di mesin cuci. Jangan pernah!
Pengakuan berbeda ini justru datang dari CEO Levi, merek busana berbahan jeans paling terkenal diseluruh dunia.
Dalam sebuah wawancara dengan Fortune, Chip Bergh mengakui bahwa celana jeansnya ‘tidak pernah masuk ke dalam mesin cuci’. Sebaliknya, ia ‘membersihkan’ noda menggunakan sikat gigi.
Bergh mengatakan, saat mengangkat tips ini sebelumnya ke permukaan, dia seperti di antara ‘loyalis denim’ dan orang awam.
” Dan kami berasumsi mereka ‘orang awam’, yang berarti orang-orang yang tidak ingin berjalan-jalan dengan pakaian kotor,” papar Bergh.
Menurut Bergh, celana yang terbuat dari bahan jeans atau denim tidak perlu dicuci di mesin cuci. Kecuali sesekali jika merasa sangat kotor sekali.
“Selain boros air, sering mencuci celana jeans justru membuat celana tersebut menjadi cepat rusak,” tambahnya.
Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana dengan celana jeans yang sangat kotor yang pasti mengandung kuman? Bergh punya jawabannya.
Jika Anda meletakkan celana jins dalam freezer, suhunya yang sangat dingin akan membunuh bakteri yang menempel di celana tersebut. Bagaimana, berani coba?