oleh

Andreas Christensen Dan Chelsea Resmi Berpisah

Bek asal Denmark Andreas Christensen akhirnya menuliskan salam perpisahan pada semua orang di Chelsea, termasuk untuk para suporternya.

Christensen sudah membela Chelsea sejak masih belia. Ia mulanya gabung dengan akademi The Blues pada tahun 2012.

Dua tahun kemudian ia masuk ke tim senior Chelsea. Tapi The Blues sempat menyekolahkannya ke Gladbach dari tahun 2015 sampai 2017.

Setelah kembali ke Chelsea, Christensen sering dipercaya mengawal lini belakang The Blues. Ia pun sempat membantu timnya meraih empat gelar juara, termasuk Liga Champions pada musim 2020-21 lalu.

Musim panas ini, kontraknya di Chelsea kedaluwarsa. Andreas Christensen dikabarkan enggan memperpanjang masa kerjanya di Stamford Bridge.

Selama ini Christensen sendiri tak bersuara sama sekali. Namun ia akhirnya angkat bicara jelang kepergiannya dari Chelsea. Ia mengaku tak mudah baginya untuk memutuskan angkat kaki dari The Blues.

“Saya memiliki keputusan sulit untuk dibuat pada usia 16 tahun untuk meninggalkan Denmark. Saya bertemu banyak klub berbeda tetapi hanya ada satu pilihan bagi saya dan itu adalah Chelsea,” tulis Christensen di akun Instagramnya.

“Sejak saya tiba, mereka membuat saya betah, saya berterima kasih kepada Jim Fraser dan Neil Bath yang segera memeluk saya sebagai bagian dari keluarga mereka,” kenang Christensen.

Andreas Christensen kemudian mengungkapkan momen-momen paling berkesan di sepanjang kariernya di Chelsea. Salah satunya adalah saat ia membantu The Blues mengalahkan Manchester City di final Liga Champions.

“Beberapa momen paling membanggakan saya di klub adalah ketika kami memenangkan FA Youth Cup dan UEFA Youth League. Mereka adalah kelompok khusus pemain muda yang saya banggakan sebagai rekan satu tim,” ungkapnya.

“Saya beruntung bermain di bawah beberapa manajer fantastis termasuk [Antonio] Conte, [Jose] Mourinho dan sekarang Thomas Tuchel,” serunya.

“Tahun lalu adalah pencapaian paling membanggakan saya sebagai pemain ketika kami mengangkat Liga Champions di Porto,” tutur Christensen.

Lebih lanjut, Andreas Christensen mengaku dirinya sangat senang bisa gabung dengan Chelsea. Sebab sejak kecil ia memang sudah bermimpi bermain bagi The Blues.

Dan kini setelah merasa cukup menjalani mimpinya, Christensen siap menjalani petualangan baru, termasuk bersama keluarganya. Ia pun mengaku akan merindukan semua orang di Chelsea.

“Secara mental beberapa bulan terakhir sangat sulit karena bukan keputusan yang mudah untuk meninggalkan klub ini dan para penggemar.”

“Saya bukan orang yang paling banyak bicara, jadi terkadang orang tidak mengerti betapa berartinya klub dan fans bagi saya,” tegasnya.

“Saya bakal kangen para pemain, staf, dan semua orang di sini. Saya berharap yang terbaik untuk klub dan para penggemar di masa depan,” tutup Christensen.

Sebelum resmi cabut dari Chelsea, Andreas Christensen dikaitkan dengan beberapa klub. Di antaranya ada AC Milan dan Barcelona.

Tapi pada akhirnya Christensen disebut memilih gabung Barcelona. Kabarnya ia dikontrak selama lima tahun di Camp Nou.

Namun ada kans kepindahan Christensen ke Barcelona gagal. Sebab Blaugrana mengalami masalah finansial.