oleh

Anies Minta Agar Menindak Tegas Pelaku Vandalisme

Anies Minta Agar Menindak Tegas Pelaku Vandalisme

Bulatin.com Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui belumlah tahu adanya tindakan vandalisme di bus Transjakarta saat perayaan kemenangan Persija atas Partner Kukar.

Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan vandalisme mesti ditindak tegas dan tidak dapat dilewatkan begitu saja.

“Gini, vandalisme itu tidak dapat dilewatkan, mesti ditegakan ketentuannya, kita nanti lihat siapa pelakunya,” kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12).

Namun vandalisme yang berlangsung di Bus Transjakarta, Anies minta supaya peristiwa tersebut tidak langsung dihubungkan dengan supporter Persija, Jakmania. Kata Anies, pada umumnya beberapa ribu Jakmnia teratur dan aman saat laga.

“Dengan beberapa puluh ribu orang semalam, aman, tenang. 100 kali coba mengamankan, lolos satu, lalu dipandang tidak berhasil, janganlah. Kasihan Jakmania. Sebab beberapa ratus ribu yang tempo hari itu teratur,” tutur ia.

Sesaat itu untuk pihak yang menceburkan diri di kolam Bundaran Hotel Indonesia, Anies menyatakan pihaknya akan menertibkan jika terulang lagi.
“Kelak ditertibkan, dijaga, jika masih ada sampai saat ini, saya jemput. Jika sudah, yaudah, ingin bagaimana,” tutur Anies.

Awal mulanya, Tindakan vandalisme kembali berlangsung selesai laga Persija dengan Partner Kukar. Bus Transjakarta dicoret-coret dengan tulisan ‘JKT DAY’ saat perayaan kemenangan Persija.

Direktur Penting Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan tindakan tersebut berlangsung saat bus Transjakarta melintas dari Bundaran Hotel Indonesia ke arah Blok M.

“Keberhasilan Persija memenangkan Liga 1 tercoreng karena tindakan vandalisme bus TransJakarta yang dikerjakan oleh pelaku yang mencoret-coret bus Transjakarta,” kata Agung dalam keterangannya.

Ia menyatakan dalam tempo dekat pihaknya akan memberikan laporan peristiwa tersebut ke Kepolisian. Menurut Agung, info saksi dan rekaman camera tersembunyi atau CCTV bisa jadikan menjadi tanda bukti.