oleh

Arsenal Tertarik Merekrut Striker AS Roma Tammy Abraham

Perkembangan Tammy Abraham di Italia mencuri perhatian banyak pihak. Striker muda Inggris itu terus mencetak gol untuk AS Roma. Kini, muncul kabar Tammy akan kembali ke Inggris.

Tammy dilepas Chelsea musim panas lalu. Dia tidak mendapatkan banyak menit bermain karena persaingan ketat di lini serang. Chelsea lebih memilih Romelu Lukaku dan Timo Werner.

Terbuang, Tammy memilih melanjutkan kariernya di Italia. Dia direkrut Jose Mourinho yang memulai proyek baru di AS Roma.

Keputusan ini terbukti tepat. Tammy memecahkan rekor gol terbanyak untuk debutan Roma. Dia sudah mencetak 23 gol di semua kompetisi sejauh ini.

Perkembangan pesat Tammy juga diperhatikan oleh Emmanuel Petit, mantan pemain Arsenal. Menurutnya, gaya main Tammy sangat khas dan mengingatkannya terhadap salah satu striker terbaik Arsenal, Adebayor.

“Dia [Tammy] mengingatkan saya kepada Emmanuel Adebayor, khususnya soal kehadiran fisiknya di area penalti. Reaksi Abraham ketika dia tiba di Roma brilian,” ujar Petit.

“Dia sudah mencetak 15 gol di liga dan membuat banyak assist, jadi dia jelas menikmati sepak bola di sana. Dia memilih Italia sebagai pembuktian untuk apa yang terjadi di Chelsea.”

Petit ingat betul bahwa kepergian Tammy tidak mudah. Striker muda Inggris itu terkesan seperti dibuang Chelsea. Namun, jika melihat situasi sekarang, Tammy mungkin mensyukuri keputusannya.

“Dia tidak bodoh, dia pasti melihat apa yang terjadi kepada striker-striker di Chelsea dengan Romelu Lukaku dan Timo Werner, mereka kesulitan,” sambung Petit.

“Jadi mungkin dia berpikir: ‘Situasinya bisa jadi lebih buruk bagi saya jika saya bertahan di Chelsea’. Dia sudah membuat keputusan tepat dan menjalani musim hebat bersama Roma.”

Baru-baru ini beredar kabar bahwa Tammy tertarik kembali ke Inggris. Petit juga mendengar kabar itu. Dia yakin Tammy ingin bermain kembali di negara dan Arsenal bakal jadi klub yang tepat.

“Saya cukup yakin dia ingin kembali ke Inggris dan dia akan sangat cocok untuk Arsenal, sebab dia tipe pemain yang berbeda dari Alexandre Lacazette,” tutup Petit.