oleh

Bandara Jember dan Banyuwangi Ditutup Sementara Lantaran Erupsi Gunung Agung

Bandara Jember dan Banyuwangi Ditutup Sementara Lantaran Erupsi Gunung Agung

Bulatin.com – Efek erupsi gunung Agung tidak cuma penutupan bandara Ngurah Rai di Bali. Dua bandara lain juga turut ditutup.

Berita penutupan tiga bandara ini di sampaikan Kepala Pusat Data, Info serta Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho lewat account Twitter-nya. Lewat account media sosialnya ini, Sutopo menuliskan, ada tiga bandara yang ditutup disebabkan efek erupsi gunung Agung.

Tiga bandara itu yaitu bandara Ngurah Rai di Denpasar, yang ditutup pada Jumat, 28 Juni 2018 mulai jam 03. 00 WITA sampai puku 19. 00 WITA. Lalu bandara Blimbing Sari di Banyuwangi, yang ditutup di hari yang sama mulai jam 00. 30 WITA sampai jam 17. 00 WITA. Bandara lain yang ditutup yaitu bandara Noto Hadinegoro di Jember, yang lakukan penutupan dengan waktu yang sama juga dengan bandara Blimbing Sari.

Gunung Agung di Bali mulai tunjukkan tanda-tanda erupsi mulai sejak Rabu, 27 Juni 2018. Disebabkan Erupsi yang selalu berlangsung, sebaran abu dari letusan diberitakan sudah penuhi ruangan hawa penerbangan. Communication and Legal Section Head Bandar Hawa Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menuturkan, ketentuan penutupan bandara dikerjakan berdasar pada hasil rapat pelajari erupsi Gunung Agung.

Pelajari bakal diselenggarakan kembali Jumat jam 12. 00 WITA. Penutupan bandara dikerjakan lantaran memprioritaskan argumen keamanan. Sebagian maskapai penerbangan juga sudah mengambil keputusan pembatalan penerbangan lantaran argumen keamanan mulai sejak Kamis, 28 Juni 2018.