oleh

Bayar Tol Hanya Sekali Transaksi di Semarang

Bayar Tol Hanya Sekali Transaksi di Semarang

Bulatin.com – Kendaraan pemudik yang masuk di tol dalam Kota Semarang saat ini dipermudah dengan pemberlakuan pembayaran satu tarif rata. Keringanan kebijakan itu mulai berlaku Jumat, 8 Juni 2018 jam 00. 00 WIB.

Pemberlakuan satu tarif itu sesuai sama Ketentuan Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat nomor 381/KPTS/M/2018 tanggal 5 Juni 2018.

General Manager Layanan Marga Semarang, Johannes Mancelly mengungkap, dengan berlakunya satu tarif itu maka pemakai tol dalam kota juga akan membayar harga yang sama baik jauh ataupun dekat. Hal semacam ini berlaku untuk tiga ruas tol yaitu Jatingaleh-Krapyak, Krapyak Srondo dan Jatingaleh-Kaligawe.

Tarif juga akan disesuai kelompok kendaraan yakni Kelompok I Rp 5. 000, Kelompok II serta III Rp 7. 500, Kelompok IV serta V Rp 10. 000. Nanti pemakai tol juga akan ditarik tarif hanya ketika masuk tol.

” Berlaku malam hari ini jam 00. 00 WIB. Jaraknya telah kita kalkulasi lama serta mulai diberlakukan, ” kata Johan di Semarang, Jateng, Jumat, 8 Juni 2018.

Keringanan service lewat tarif terintegrasi ini, lanjut dia juga akan makin mempermudah pemakai tol dalam kota terutama masuk arus mudik serta balik Lebaran. Dengan cukup membayar satu tarif, akhirnya juga semakin lebih cepat.

” Itu penetapannya rata-rata jarak tempuh kendaraan sampai kini. Diperoleh angka Rp4. 800 karna ada pembulatan Rp500 paling dekat maka jadi Rp5 ribu, ” tuturnya.

Akan tetapi, satu tarif ini juga akan berlaku tidak hanya musim mudik namun untuk selanjutnya. Dalam pemberlakuan satu tarif ini, Layanan Marga juga memberikan gate baru seperti arah masuk Tol Tembalang serta gate khusus di Jatingaleh.

Masuk H-7 Lebaran, jalan raya tol Semarang mulai dipadati pemudik. Hal tersebut berlangsung karna mulai dibukanya tol fungsional Pemalang-Semarang yang keluar di simpang susun exit Tol Krapyak.

Layanan Marga memperkirakan puncak kepadatan di Tol Semarang berlangsung pada H-5 tanggal 10 Juni 2018 yang akan datang dengan jumlah 43 ribu kendaraan. Oleh karenanya pihaknya sudah mempersiapkan alternatif rekayasa dengan menaikkan gerbang masuk serta kurangi gerbang keluar.