oleh

Bayern Munchen Pertimbangkan Rekrut Marcus Thuram

Rencana Bayern Munchen untuk mencari pemain nomor 9 murni belum berhenti. Radar tim masih aktif memantau sejumlah pemain yang layak mengemban peran tersebut. 

 

Laporan dari L’Equipe menyebutkan nama Marcus Thuram masuk dalam radar Munchen. Penyerang milik Borussia Monchengladbach itu mulai naik ke daftar prioritas teratas untuk didekati secara serius. 

Thuram mendadak mencuat ke publik lantaran target utama Munchen, Harry Kane sulit diboyong. Kemungkinan untuk bisa membajaknya dari Tottenham pun semakin kecil setelah penutupan bursa transfer musim panas 2022. 

Munchen tidak ingin terlalu berharap dengan Kane. Munchen juga tidak ingin terlalu lama untuk untuk segera mencari sosok baru. 

Kebetulan, kontrak Thuram akan habis di akhir musim 2022/2023 mendatang. Jika tidak diperpanjang kontraknya, Munchen bisa memboyong pemain berusia 25 tahun itu ke Allianz Arena. 

Munchen bisa juga bergerak di bursa transfer musim dingin 2023 mendatang. Munchen bisa jadi tidak akan mengeluarkan dana sampai dengan 20 juta Euro sesuai dengan harga pasarannya saat ini. 

Namun, hal itu mungkin akan sulit terwujud. Pasalnya, Direktur Olahraga Bayern Munchen Hasan Salihamidzic menegaskan tim tidak akan aktif dalam bursa transfer. 

Di sisi lain, Kane dan Tottenham semakin dekat dengan kesepakatan kontrak baru. Tottenham begitu percaya diri pembahasan kontrak baru itu akan segera tuntas. 

Kepercayaan diri itu, tentunya akan mempengaruhi sikap Madrid untuk mengambil keputusan. Madrid lebih baik mencari penggantinya daripada menunggu yang tak pasti soal kontrak baru Kane. 

Oleh karena itu, Munchen kini mempertimbangkan nama baru untuk direkrut. Thuram diyakini bisa jadi orang yang tepat. 

Posisi nomor 9 memang sedang kosong sejak ditinggal Robert Lewandowski ke Barcelona pada musim panas 2022 lalu, Alhasil, manajer Julian Nagelsmann memanfaatkan pemain-pemain yang ada untuk mengisi posisi tersebut. 

Kesimpulan awal soal adaptasi posisi tersebut adalah tidak ada yang bisa menggantikan Lewandowski. Munchen jadi tidak punya mesin gol yang bisa mencetak gol kapan saja dan dalam situasi apa saja.