oleh

Begal Ponsel Di Bekasi Menggunakan Celurit

Begal Ponsel Di Bekasi Menggunakan Celurit

Bulatin.com Empat masyarakat Depok, sudah menjadi korban atas tindakan sadis komplotan pelaku perampasan hp dengan modus bacok. Pelaku akhir-akhir ini berulah waktu malam hari, dengan memakai senjata tajam.

Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus membetulkan kejadian itu. Dia menuturkan, kejadian teror itu berjalan dengan beruntun di antaranya, Sabtu 17 November 2018.

Dari kejadian itu ,ada korban atas nama Adimas Alit Saputro (20). Dia dibacok pelaku pada bagian kepala serta dada memakai celurit. Momen itu terjadi, waktu korban yang profesinya menjadi pengemudi ojek online itu melintas di Jalan Agan Tanah Cimo, Kecamatan Beji, Depok, berupaya membantu seseorang anak yang ditodong empat pelaku sekira jam 22:00 WIB.

“Ia coba menolong, tapi salah seseorang pelaku meneror serta membacok kepala, dan dada korban,” kata Firdaus pada wartawan, Senin 19 November 2018.

Awal mulanya, Jumat 16 November 2018, sekira jam 23.00 WIB, dua remaja jadi korban tindakan sama. Kedua-duanya semasing berinisial N (17) serta A (16 tahun). Kejadian berawal, saat kedua-duanya tengah nongkrong main hp di tepi Jalan Bangau Raya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Akan tetapi, waktu asik bermain hp, tidak diduga hadir dua orang tidak dikenal berboncengan dengan sepeda motor serta langsung keluarkan celurit. Sekalian meneror, pelaku kemudian minta hp korban.

“Jika yang dua remaja in,i sebab sudah sempat tidak memberi, langsung dilukai memakai sajam, sesudah itu pelaku kabur,” kata Firdaus

Cuma selang sesaat, seputar jam 23.45 WIB, Jumat 16 November 2018, tindakan sadis itu kembali terjadi. Kesempatan ini, dialami oleh Akhmad Isroul Afkari (19), pedagang nasi goreng yang tengah berjualan di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Depok.

Korban waktu itu disatroni empat orang tidak dikenal yang hadir sama-sama berboncengan memakai senjata tajam. Tiada banyak basa-basi, pelaku langsung keluarkan senjata tajam serta minta hp korban.

Akan tetapi, sebab korban tidak memberinya, pelaku langsung melukai korban dengan celurit di bagian tangan samping kiri serta leher bagian belakang. Merasakan serangan yang membabi-buta, korban juga pada akhirnya menyerahkan hp serta uang. Sementara itu, pelaku kabur tinggalkan korbannya yang bersimbah darah.

Atas deretan kejadian ini, Polresta Depok juga sudah membuat tim spesial yang dibantu Polsek Beji serta Polsek Limo. Akhirnya, polisi sudah mengamankan empat pemuda yang dicurigai ikut serta atas tindakan perampokan sadis itu.

“Ya Alhamdulillah, dini hari tadi, kita sukses mengamankan empat orang yang diduga ada hubungannya dengan beberapa kasus itu. Sekarang ini, tim masih tetap selalu kerja, meningkatkan masalah ini. Minta doanya, supaya semua dapat tersingkap,” tutur Firdaus.