Chelsea menelan kekalahan di pekan ke-14 Premier League 2022/23. Bertamu ke markas Brighton, The Blues dihajar dengan skor telak 4-1 oleh sang tuan rumah.
Brighton berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Leandro Trossard, Pascal Gross dan gol bunuh diri dari Ruben Loftus Cheek dan Trevoh Chalobah. Chelsea berhasil memperkecil kedudukan berkat gol Kai Havertz.
Berkat hasil ini, Brighton naik ke peringkat tujuh dengan raihan 18 poin. Sementara Chelsea harus rela terdepak ke peringkat lima klasemen sementara EPL.
Berstatus sebagai tuan rumah, Brighton langsung tancap gas. The Seagulls membombardir pertahanan Chelsea. Baru dua menit laga berjalan, Brighton nyaris mencetak gol memanfaatkan blunder dari Thiago Silva, namun sayang tembakan Trossard berhasil dihalau sang bek dengan sundulannya di depan mulut gawang.
Di menit kelima, Brighton berhasil membuka keunggulan. Memanfaatkan kesalahan Thiago Silva, Mitoma berhasil merebut bola dan membawanya ke kotak penalti lalu memberikan umpan pendek ke Trossard dan sang penyerang langsung menceploskan bola ke gawang Kepa. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Brighton.
Sembilan menit berselang, gawang Chelsea kembali bergetar. Berawal dari sepak pojok, bola mengenai kaki Ruben Loftus-Cheek dan masuk ke gawang Kepa. Skor 2-0 untuk keunggulan Brighton.
Chelsea sebenarnya nyaris memperkecil kedudukan dua menit berselang. Connor Gallagher yang lolos dari adangan bek Brighton melepaskan tembakan yang berhasil di patahkan Robert Sanchez. Bola muntah jatuh di kaki Christian Pulisic yang tidak terkawal, namun sayang tembakannya melenceng.
Lima menit berselang Gallagher nyaris mencetak gol pertama Chelsea melalui sundulannya, namun Sanchez membuat penyelamatan spektakuler untuk menggagalkan peluang emas itu.
Di menit ke-41 gawang Chelsea kembali bobol. Melalui skema serangan balik, Estupinan masuk ke kotak penalti Chelsea. Berniat untuk memberikan umpan ke Mitoma, bola malah mengenai kaki Chalobah dan masuk ke gawang Kepa. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Di paruh waktu, Graham Potter membuat satu pergantian pemain. Ia menarik keluar Kepa dan digantikan Edouard Mendy.
Tertinggal tiga gol di babak pertama, Chelsea langsung tampil menggebrak. Benar saja baru tiga menit laga berjalan, Chelsea berhasil memperkecil kedudukan melalui sundulan Kai Havertz yang memanfaatkan umpan lambung dari Gallagher. Skor berubah menjadi 3-1.
Gol tersebut membuat Chelsea semakin semangat menyerang. Mereka mulai membombardir pertahanan Brighton, dan tuan rumah harus bertahan di kotak penalti mereka sendiri.
Perlahan tapi pasti, Brighton mulai bisa mengimbangi permainan Chelsea. Mereka memanfaatkan serangan balik untuk mengancam para pemain Chelsea yang terlalu maju untuk menyerang.
Benar saja, asik menyerang, gawang Chelsea kembali bobol di masa injury time. Berawal dari skema serangan balik, pemain pengganti Brighton Julio Ensico melepaskan tembakan yang berhasil dipatahkan Edouard Mendy. Namun sayang tepisannya tidak sempurna sehingga bola mengarah ke Pascal Gross, dan sang pemain tidak kesulitan untuk membobol gawang Chelsea.
Skor 4-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
