China Telah Menerapkan Bio Recognition Technology
Bulatin.com – Ibu kota China, Beijing, tengah lakukan pengembangan apa yang diberi nama ” bio-recognition technology. ” Teknologi itu nanti bakal mempercepat arus penumpang yang mau memakai kereta bawah tanah.
Pemeriksaan yang dikerjakan beberapa petugas kerapkali menyebabkan kepadatan penumpang pada pukul repot, oleh karenanya, Pemerintah Kota Beijing mesti temukan jalan keluar yang pas.
Mengutip website Reuters, Selasa, 19 Juni 2018, sekarang ini China tengah jor-joran meningkatkan teknologi pengawasan untuk menguatkan keamanan domestik hingga mempercepat pemesanan di restoran cepat saji.
Teknologi pemindaian ini bakal memindai telapak tangan serta kamera inginalan muka pada beberapa penumpang kereta bawah tanah.
” Sistem baru itu bakal dipakai kereta bawah tanah Beijing pada tahun itu, ” tutur Kepala Pengembangan Beijing Subway, Zhang Huabing. Kamera inginalan muka bakal bekerja waktu beberapa orang melalui pintu ticket.
Dengan demikian, calon penumpang cuma melalui saja hingga tak bikin kemacetan. Sedangkan, pemindai telapak tangan bakal bekerja waktu tangan mereka berubah untuk melalui pintu putar ticket.
Sistem pindai telapak tangan sudah diaplikasikan di kereta bawah tanah atau Subway Shanghai. Gambar yang terekam bakal jadi database cuma dalam hitungan detik. Beijing mempunyai 22 jalur kereta perkotaan. Rata-rata 10 juta orang-orang memakai kereta bawah tanah jalur kota pada hari kerja.
Tetapi, kecanggihan teknologi itu menyebabkan kecemasan untuk segelintir grup orang-orang. Mereka cemas teknologi itu bakal mengganggu hak asasi manusia. Lantaran, teknologi itu dapat dipakai untuk memata-matai warganya yang sering berseberangan dengan pemerintah China.
