Barcelona gagal mendatangkan bek kiri Nicolas Tagliafico dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer Januari. Direktur Ajax Amsterdam, Marc Overmars akhirnya membeberkan penyebabnya.
Tagliafico menjadi salah satu target Barcelona pada bursa transfer musim dingin pada awal tahun ini. Dia bakal diproyeksikan untuk memperkuat sektor bek kiri.
Barcelona ingin mendatangkan bek kiri anyar untuk menjadi pesaing Jordi Alba. Pasalnya, Alba merupakan satu-satunya bek kiri murni di skuat Blaugrana.
Pada dasarnya Ajax sama sekali tak keberatan untuk melepas Tagliafico ke Barcelona. Terlebih, sang pemain tidak banyak bermain di bawah asuhan pelatih Erik Ten Hag musim ini.
Namun, keingingan Barcelona untuk mendapatkan Tagliafico harus kandas. Ajax enggan melepas Tagliafico karena kesulitan mencari sosok pengganti pemain asal Argentina itu.
“Kesepakatan antara Tagliafico dan Barcelona merupakan sesuatu yang sangat sulit dicapai. Mereka ingin meminjam Tagliafico dan kami tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti,” kata Marc Overmars.
“Tentu saja ini merupakan hal yang sulit diterima Tagliafico. Dia merupakan sosok profesional dan fantastis di dalam maupun luar lapangan. Tapi, sayangnya kami gagal mencapai kesepakatan,” tutupnya.
Nicolas Tagliafico bergabung dengan Ajax pada tahun 2017. Ketika itu, dia didatangkan dari Independiente dengan biaya transfer sebesar 4 juta euro.
Sampai sejauh ini, Tagliafico sudah memainkan 154 pertandingan di semua kompetisi untuk Ajax. Dia berhasil menyumbang 15 gol dan 20 assist dari penampilannya tersebut.
Pada musim ini, Tagliafico bukan lagi pilihan utama Erik ten Hag di sisi kiri pertahanan Ajax. Pemain berumur 29 tahun tersebut baru mencatatkan 15 penampilan di berbagai ajang.
