oleh

Emil Janjikan Jaminan Kecelakaan Nelayan

Emil Janjikan Jaminan Kecelakaan Nelayan

Bulatin.com – Perkuat visi kelautan, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur urut 1, Emil Elestianto Dardak janjikan program perlindungan nelayan. Hal semacam ini disampaikan Emil waktu berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Prigi, Trenggalek, Sabtu (9/6).

Diakui suami pesohor Arumi Bachsin, memang saat ini permasalahan kultural, seperti jaminan kecelakaan saat para nelayan di Prigi melaut untuk mencari ikan berjalan lancar. Karena saat masih aktif jadi bupati di Trenggalek, Emil sudah realisasikan program tersebut .

” Ke depan kami selalu menjaga program tersebut sesuai dengan Perda yang berada di propinsi mengenai perlindungan nelayan, ” janji Emil seperti rilis yang diterima merdeka. com.

Selanjutnya ada beberapa hal penting yang akan diperhatikan. Ditegaskan bupati non-aktif Trenggalek ini, jika Khofifah-Emil dipercaya memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan, bahwa penting memiliki TPI dengan standar higienis.
” Oleh sebab itu pembenahan saluran air, pelapisan lantai agar meminimalisir bau harus bisa terwujud, ” tuturnya.

Sementara untuk memelihara kualitas ikan hasil tangkapan nelayan, menurut doktor muda lulusan Jepang ini, ada hal yang perlu di perhatikan. Kata Emil, tumpukan ikan yang mencapai 1 kuintal dalam satu keranjang besar, justru dapat menyebabkan kerusakan pada daging ikan.

Oleh karena itu, masih kata Emil, diperlukan jalan keluar untuk tetap menjadikan ikan-ikan hasil tangkapan tetap segar. Yaitu dengan menggunakan keranjang kecil yang lebih mempermudah pengangkutan dan menjaga daging ikan tidak hancur karena tekanan beban.

” Dengan solusi pemakaian keranjang yang lebih kecil, kemudian diangkut menggunakan mesin. Karena tenaga manusia juga ada batasnya dalam memanggul keranjang, dengan begitu mereka dapat menjaga mutu ikan, dengan mutu baik mereka bisa dapat untung berkali lipat, ” terang Emil.

Apa yang disampaikan Emil inipun diterima baik oleh para nelayan di Pantai Prigi. Salah satunya Ito. ” Semenjak (Trenggalek) dipimpin Pak Emil, kita-kita ini sebagai nelayan dan pedagang, ya diperhatikan. Pak Emil bagus, ” puji Ito pada Emil.