oleh

Empat Hari Kandas Di Selat Sape Kapal Jerman Berhasil Dievakuasi

Empat Hari Kandas Di Selat Sape Kapal Jerman Berhasil Dievakuasi

Bulatin.com – Kapal MT Pazifik berbendera Jerman bermuatan ” liquified Petroleum gas ” (LPG) jatuh di Selat Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.Selama empat hari di lokasi semenjak Rabu (11/7), kapal pada akhirnya dapat dievakuasi tim SAR.

” Proses evakuasi dikerjakan sejak Sabtu pagi (14/7), dan hari ini kapal sudah berada di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima.Tak ada korban jiwa, ” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya, di Mataram.Demikian diambil dari Antara, Minggu (15/7).

Pihaknya terima laporan satu unit kapal berbendera Jerman dengan panjang 205 meter jatuh di perairan Gili Banta, Selat Sape, pada Rabu (11/7) sekitar pukul 11.00 WITA.Laporan kecelakaan pelayaran tersebut di terima dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sape Anwar, dua jam setelah peristiwa.

Kapal dengan jumlah POB sekitar 21 orang tersebut berlayar dengan rute Filipina-Darwin (Australia).Adapun nahkodan ya bernama Captain Wespcel.

Menindaklanjuti laporan tersebut , Sidakarya memerintah Tim Pencari Pos Penelusuran dan Pertolongan Bima untuk melaksanakan pengaturan dengan lembaga berkaitan yaitu KUPP Sape, dan TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sape.

” Berdasar pada hasil pengaturan pada KUPP Sape dengan nahkoda MT Pazifik melalu i email, jika kapal dalam keadaan aman dan semua anak buah kapal dalam kondisi selamat, ” katanya.

Pada Kamis (12/7) pukul 06.00 WITA, tim SAR paduan yang terdiri atas Team Pencari Pos Penelusuran dan Pertolongan Bima, KUPP Sape, TNI AL Pos Sape, Polair Sape, Babinsa Sape, Intel Kodim 1608/Bima, dan nelayan ditempat bergerak menuju tempat kecelakaan menggunakan dua unit kapal untuk melaksanakan evakuasi.

Team SAR paduan sukses sampai sekitar tempat kapal, tetapi alat tidak dapat merapat dengan kapal naas tersebut mengingat cuaca buruk, sehingga evakuasi kapal dan penumpangnya belumlah dapat dikerjakan.

Sistem evakuasi lalu diteruskan pada Sabtu (14/7), berdasar pada persetujuan semuanya pihak, mengingat cuaca di perairan laut telah relatif aman.

” Kapal MT Pazifik pada akhirnya sukses dievakuasi menggunakan kapal Pasifik Falour (jenis Tug boat) yang dihadirkan dari Sorong, ” kata Sidakarya.