oleh

Fans Minta Pemilik West Ham Mundur

Fans Minta Pemilik West Ham Mundur

Bulatin.com – Yang memiliki club West Ham United David Gold disuruh untuk meninggalkan club itu sesudah mereka dihancurkan Swansea City di Stadion Liberty, Sabtu (3/3) malam.

Swansea City berhasil memperoleh tiga point perlu untuk menjauh dari zone degradasi selesai menang 4-1 kontra West Ham United pada pertandingan minggu ke-27 Liga Inggris itu.

Disamping itu West Ham United terancam masuk zone merah, walaupun keduanya sama menyatukan 30 point dengan Swansea, mempunyai selisih tiga point dari Crystal Palace serta Stoke City yang ada di zone degradasi.

Walau demikian beberapa supporter The Hammers terasa kecewa dengan perform tim kesayangannya yang alami tiga kekalahan dari lima kompetisi paling barunya.

Tidaklah heran bila beberapa supporter hentikan mobil mewah Roll Royce milik David Gold diluar Stadion Liberty, Sabtu (03/03) WIB tempo hari.

Dalam kutipan video yang mengedar viral di media sosial, sebagian orang fans berdiri di dalam jalan untuk mengungkapkan gagasannya pada satu diantara yang memiliki West Ham itu.

Gold sendiri keluar dari kendaraan serta hampiri beberapa supporter yang melemparkan gagasannya dengan diselingi kalimat kasar.

“Saya berumur 82 th.. Anda tidak mengerti apa-apa. Saya sama kecewanya seperti Anda. Saya sadar hasil ini begitu jelek, ” tutur Gold saat menentramkan beberapa fans.

Beberapa fans itu juga menuduh Gold pulang meninggalkan stadion lebih awal untuk ‘alasan keamanan’, yang ditengahi oleh seseorang wanita yang memohon supaya satu diantara yang memiliki West Ham itu meneruskan perjalanannya.

Mereka memohon duo David Gold serta David Sullivan untuk selekasnya angkat kaki dari The Hammers karna perjalanan pada musim ini tidak cocok keinginan.

Dua yang memiliki club asal London Timur ini sedang dikritik beberapa fans. Pada kompetisi kontra Liverool, minggu lantas, mereka menyamai David Sullivan, David Gold dan Karen Brady dengan tokoh kontroversial Adolf Hitler.

Dalam spanduk yang dibentangkan di Anfield itu, beberapa fans percaya ke-3 pejabat club itu semakin banyak memberi kerugian dibanding Hitler pada Perang Dunia Ke-2 dulu.