Gegana Tingkatkan Keamanan Bandara Ahmad Yani
Bulatin.com – Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang meningkatkan keamanan sekaligus ditetapkan Siaga 1. Selain karena adanya teror bom di Surabaya, di bandara tersebut juga ditemukan benda mencurigakan.
” Pagi barusan dilaporkan ada benda mencurigakan di salah satu tenant bandara. Barang itu punya penumpang Garuda 230 asal Jakarta yang tertinggal di tenant, ” kata Agus Sina, Airport Operation and Services Department Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Senin (14/5).
Yang memiliki barang itu lalu di panggil untuk memastikan kepemilikannya. Setelah itu diserahkan ke pihak keamanan bandara. Sesuai prosedur keamanan, langsung memeriksa barang itu di mesin pemindai (X-Ray).
” Penampilannya mirip benda berbahaya. Tapi ternyata itu alat spare part exavator. Sesudah dipastikan tidak berbahaya, benda itu diserahkan sekali lagi ke pemiliknya, ” katanya.
Walaupun demikian, ia meyakinkan tidak akan mengendorkan keamanan dan tetaplah diperketat. ” Pintu masuk kehadiran dan keberangkatan bandara telah dijaga dalam beberapa lapis, ” katanya.
Sementara, Celly Lewerissa, Airport Security Protection Section Head, Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, menyatakan satu regu tim Gegana Polda Jateng telah dikerahkan untuk memperketat pengamanan di bandara. Tim Gegana yang dikerahkan berjumlah tujuh orang.
” Selain itu, ada pula bantuan pengamanan 15 personel Lanumad yang mempertebal penjagaan di pintu masuk bandara. Dari pihak Avsec juga menerjunkan lima personel ditambah lima personel Polsek Semarang Barat, ” kata Celly.
Ia menyatakan pengetatan penjagaan di pintu masuk Bandara Ahmad Yani dikerjakan dengan memeriksa semua pengemudi kendaraan pribadi. Pengetatan keamanan dilakukan mulai sejak pagi hari hingga malam hari. ” Siaga 1 sampai dalam batas waktu tidak ditentukan, ” ungkap Celly.
