Guardiola Mengakui Manchester City Rapuh di Posisi Bola Mati
Bulatin.com – Manchester City sukses menaklukkan Everton (2-0) pada pertandingan kelanjutan Premier League 2018/19, Kamis (7/2) pagi hari WIB. Catatan tiga poin itu menolong Man City menggusur Liverpool di klassemen sementara sebab unggul beda gol.
Ke-2 team saling mengoleksi 62 poin, Man City ada di rangking pertama dengan satu laga lebih. Berarti, muka klassemen dapat selalu beralih-alih, bekas musim ini diyakinkan akan berjalan sengit.
Pelatih Man City, Pep Guardiola mengaku pertarungan pada kedua team itu dapat makin panas. Ia juga jamin skuat Man City belum juga menyerah, belumlah capek walau mesti berlaga di empat pertandingan berlainan.
Kemenangan Man City atas Everton itu dipandang menjadi keberuntungan sebab Man City cuma dapat cetak dua gol semasing diakhir set pertama serta di ujung set kedua. Walau demikian, Guardiola menyanggah. Baginya cetak gol pada menit akhir pun adalah bukti kemampuan team.
“Kami bukan mujur, sepak bola memang semacam ini. Cetak gol diakhir set pertama menolong kami, serta di set kedua mereka menggerakkan lebih baik serta susah buat kami untuk mainkan laga kami,” tegas Guardiola pada Sky Sports.
“Beberapa orang menjelaskan kami kecapekan, tetapi kami sukses mengerjakannya.”
Selanjutnya, Guardiola mengaku masih tetap terdapat beberapa kekurangan dalam skuat Man City sekarang ini. Diantaranya, yang sangat mencolok ialah kekurangan Man City di keadaan bola mati.
“Kami ringkih dalam keadaan bola mati, kami bukan team paling tinggi dalam dunia, tetapi kami bertahan dengan mentalitas bagus, serta Mikel Arteta telah kerja keras dalam keadaan bola mati, kami sukses cetak gol.”
Kemenangan ini akan jadi modal penting Man City untuk melayani Chelsea, Minggu (10/1) yang akan datang. Pada paruh pertama musim ini, Man City kalah di kandang Chelsea, pertandingan ini bisa saja momen penting buat skuat Guardiola.