oleh

Hongkong Juga Memiliki Masalah dengan Aplikasi Tik Tok

Hongkong Juga Memiliki Masalah dengan Aplikasi Tik Tok

Bulatin.com – Aplikasi untuk membuat sebuah video berdurasi singkat, Tik Tok, bukan sekedar punya masalah di Tanah Air, namun juga dikritik di Hong Kong. Hal semacam ini lantaran Tik Tok tak memproteksi keamanan privacy data pemakai atau user.

Hal itu di ketahui sesudah suatu investigasi temukan beberapa ratus anak Hong Kong dibawah umur 9 tahun datanya terekspos di basis itu.

Selain itu, investigasi juga temukan video anak-anak dengan beberapa selfie video yang mengarah mengarah seksual. Beberapa orang dewasa disangka memakai Tik Tok untuk mengintai serta membujuk wanita remaja untuk melakukan perbuatan asusila di basis itu.

Investigasi sudah dikerjakan mulai sejak Mei 2018. Federasi Tehnologi Info Hong Kong juga temukan beberapa posting pemakai dibawah usia pada penampilan feed Tik Tok.

” Saya fikir ini yaitu basis terburuk bila dibanding basis mainstream lain nya. Nampaknya tak ada filter untuk pemakai dibawah usia. Lantaran, 8 dari 10 selfie video yang saya saksikan itu sangatlah jelas anak-anak, ” kata Eric Fan Kin, seperti ditulis The Star, Sabtu, 7 Juli 2018.

Eric yaitu seseorang konsultan dari Federasi Tehnologi Info Hong Kong. Tidak cuma itu, ia temukan cuma dua setting waktu mem-posting video, yaitu untuk pribadi serta cuma dapat dipandang oleh pembuat postingan serta di buka untuk umum.

Untuk penyusunan privacy, pemakai cuma dapat mempunyai bila rekan atau kebanyakan orang dapat mengirim mereka pesan pribadi serta blokir pemakai.

Sayangnya, lanjut Eric, tak ada pilihan share posting. Pemakai juga disebutkan Eric tak dapat meniadakan account mereka dengan segera, tetapi mesti lewat request e-mail.

Selain itu, anggota Grup Keamanan serta Privacy Internet Hong Kong, Young Wo-Sang, memberikan bila aplikasi itu dapat lakukan verifikasi umum waktu pemakai lakukan registrasi account serta mesti memberikan teknologi pengenalan muka atau facial recognition untuk selfie video.

” Mungkin saja tak akurat 100 % namun sangatlah menolong. Untuk Bytedance Technology (induk upaya Tik Tok) hal semacam itu semestinya tak jadi permasalahan, ” tutur Young.

Kementerian Komunikasi serta Informatika resmi memblokir Tik Tok pada Selasa, 3 Juli 2018. Menkominfo Rudiantara mengakui didalam aplikasi itu ada beberapa content negatif seperti pornografi sampai pelecehan agama. Sampai sekarang, Tik Tok belumlah di buka aksesnya.