Ini Jadi Penyebab Ibu Hamil Sering Merasa Takut dan Cemas
Bulatin.com – Menjelang usia kandungan 9 bulan, bukan tak mungkin penantian ibu hamil untuk berharap bisa bertemu buah hatinya menimbulkan rasa bahagia. Namun, tak selalu rasa bahagia yang muncul. Perasaan apa pun bisa saja timbul di saat hamil tua.
Dikatakan Psikolog Luh Surini Yulia Savitri, M.Psi., trimester tiga yang dimulai sejak usia kandungan 7 bulan, bisa membuahkan perasaan yang campur aduk pada ibu hamil. “Ada yang bahagia banget karena penasaran melihat bentuk bayi. Tapi, ada juga yang cemas karena belum terbayang proses persalinan akan seperti apa,” ujar Vivi, sapaan akrabnya, di Jakarta belum lama ini.
Rasa cemas juga bisa timbul karena khawatir dengan kesehatan bayi sesaat setelah melahirkan. Ditambah, kondisi fisik yang semakin berubah, membuat ibu merasa sulit beraktivitas, kelelahan, dan pegal.
“Sama halnya saat setelah melahirkan, ada rasa lega karena akhirnya sudah lihat bayi. Tapi takut juga karena bingung alasan anaknya menangis, bingung memperlakukan bayi,” terangnya.
Belum lagi saat menyusui, ada perasaan cemas karena terlalu banyak atau minim informasi terkait menyusui dengan tepat. Ketakutan akan ASI-nya yang tak mencukupi, sehingga si kecil bisa kekurangan nutrisi.
“Ibu hamil perlu memahami cara menyusui sejak trimester tiga. Dengan begitu, menyusui akan terasa menyenangkan ditambah dengan kontak kulit dan kontak mata yang kuat, di mana kedekatan itu meminimalisir stres pasca melahirkan,” jelasnya.