oleh

Inter Milan Tampik Alami Kebangkrutan

Inter Milan Tampik Alami Kebangkrutan

Bulatin.com – Inter Milan keluarkan bantahan atas klaim harian Il Sole 24 Ore yang mengatakan Nerazzuri semestinya dicoret dari keikutsertannya di Serie A dengan kata lain Liga Italia.

Il Sole 24 Ore menyakini skuad Luciano Spalletti semestinya diskors dari Liga Italia karna problem finansial. Dalam laporan yang dilaunchingnya, dijelaskan net equity (selisih pada nilai aset dengan liabilitas) Inter Milan sudah turun tajam dari Rp508 miliar jadi minus Rp1, 4 triliun mulai sejak periode Juni 2017.

Dunia sepak bola Italia sendiri tidak bergantung dari regulasi Financial Fair Play milik UEFA, tapi Il Sole 24 Ore percaya defisit itu semestinya buat Inter Milan dilarang ikut serta di pertandingan domestik teratas di negeri itu.

Menyikapi tuduhan itu, Inter Milan menilainya harian itu sudah keluarkan kabar berita bohong serta tidak cocok dengan fakta.

“Dengan berdasar pada laporan yang dilaunching oleh Il Sole 24 Ore pada 1 Maret, Inter menginginkan menerangkan kalau penyataan finansial berisikan data serta info yang komprehensif seperti yang diperlukan oleh Hukum Sipil Italia serta legal dan ketetapan regulasinya terkait dengan pernyataan finansial dari beberapa club sepak bola, ” bunyi pernyatan club asal kota Milan ini.

“Data ini tunjukkan kalau pandangan yang ada di artikel itu tidak benar serta menyesatkan dan membahayakan citra baik club, yang seutuhnya tunduk pada hukum Italia serta regulasi FIGC Federasi Sepak Bola Italia. ”

“Penyataan finansial yang selesai pada 30 Juni 2017 sudah di setujui oleh sebagian tubuh relevan di club, serta oleh rapat pemegang saham, sebelumnya lalu dilaporkan ke Komisi Pengawasan Club Profesional Sepak Bola. ”

“Klub yakin yakini kalau perlunya untuk tunduk pada hukum-hukum serta regulasi yang terkait dengan finansial serta juga akan ambil jalur legal untuk menjaga diri serta citranya supaya mengkonfirmasi kalau info finansial yang berisikan pernyataan finansial, catatan-catatan keterangan serta laporan manajemen senantiasa transparan serta bisa diakui. ”