Ipang Wahid Dituduh Sebagai Pembuat Tabloid Indonesia Barokah
Bulatin.com – Tim Prabowo-Sandiaga menyelidik siapa pembuat tabloid Indonesia Barokah yang belakangan ditebar ke beberapa masjid-masjid di Pulau Jawa. Tim oposisi merasa dirugikan dengan tabloid tersebut karena dinilai berisi fitnah pada Prabowo dan Sandiaga.
Juru bicara Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengaku telah lakukan penyidikan berkaitan siapa dalang dibalik tabloid Indonesia Barokah. Ia juga tangkap jejak digital dari Wakil Direktur Komunikasi Politik Team Kampanye Nasional Konsolidasi Indonesia Kerja Jokowi-Ma’ruf, Irfan Wahid atau lebih diketahui dengan nama Ipang Wahid.
Melalui account Instagram kepunyaannya, Ipang Wahid menyanggah dakwaan tim Prabowo.
“Berkaitan Tabloid Indonesia Barokah, DEMI ALLAH, saya tegaskan. BAHWA SAYA BUKAN PEMBUAT TABLOID INDONESIA BAROKAH,” kata Ipang seperti diambil merdeka.com, Senin (28/1).
“Saya pun tidak ikut serta berbentuk apa pun atas tabloid tersebut,” paparnya.
Ipang meneruskan, karena sifatnya yang terbuka, gerakan dan isi yang bermacam itu mungkin ada beberapa jadi multi tafsiran.
“Bergantung keperluannya. Tapi dengan intisari, satu kali lagi seperti namanya, Indonesia Barokah, gerakan ini mempunyai tujuan untuk menghadirkan kebaikan buat Indonesia. Demikian penuturannya supaya tidak jadi fitnah,” katanya.
Andre menuturkan, tanda-tanda keterkaitan Ipang Wahid yaitu berdasar pada web Indonesia Barokah. Ia mengatakan, web itu saat dijelajahi terkait dengan Ipang Wahid.
“Web Indonesia Barokah dan Tabloid Indonesia Barokah memang dua perihal yang berlainan, tapi web itu berisi video yang merupakan produksi dari Ipang Wahid, itu jika web, jika tabloid kita tidak tahu,” jelas Andre.
Walau begitu, menariknya adalah, logo Indonesia Barokah di web ataupun di tabloid persis sama. Dari sini, dugaan kuat, tim Prabowo-Sandiaga lihat baik tabloid dan web dibikin oleh orang yang sama.
“Tapi ada satu perihal menarik yang mungkin perlu klarifikasi, logo di web dan tabloid itu sama dan pun di web jejak digital Ipang Wahid terlihat, pantas disangka ikut serta Tabloid Indonesia Barokah,” tegas Andre.
Andre mengaku sudah memberikan laporan perihal ini pada polisi. Akan tetapi dalam investigasinya, ada pendapat keterkaitan Tim sukses Jokowi-Ma’ruf di situ. Hingga ia mengharap polisi dapat selekasnya membuka masalah itu.
“Ipang Wahid pantas disangka terindikasi miliki jalinan dengan web. Kita memang tidak dapat tunjukkan siapa (dalang tabloid), tapi jika web itu jejak digital Ipang Wahid terasa sangat di web,” tutup ia.