Jerman Usung Misi Patahkan Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia
Bulatin.com – Pertandingan Jerman melawan Swedia lebih dari sekedar perburuan poin serta peluang ke babak selanjutnya. Buat Tim Panser, itu juga untuk membantah anggapan tentang kutukan sang juara bertahan.
Jerman diketahui dalam situasi sulit. Secara mengejutkan mereka tumbang dari Meksiko dalam laga awal di Grup G.
Dengan hasil itu, Jerman pun hanya duduk di posisi tiga klasemen sementara. Mereka berada di bawah Swedia dan Meksiko yang sama-sama mengemas kemenangan di pertandingan awal.
Kemenangan menjadi harga mati buat Jerman saat menjalani duel dengan Swedia. Jika tidak, peluang lolos dari fase grup bakalan sangat tipis.
Tentu itu bukan hal yang diharapkan publik Die Manschaft. Namun apabila sampai kejadian Jerman gagal lolos, maka itu menjadi pembuktian kalau kutukan sang juara bertahan memang benar-benar ada.
Sejarah mencatat, sejak perhelatan Piala Dunia 1962 di Brasil, tidak ada tim yang mampu mempertahankan trofi juara.
Yang lebih miris, dalam lima edisi terakhir, tiga tim peraih gelar, malah tidak sanggup lolos dari fase grup pada pagelaran berikutnya.
Dimulai dengan Prancis yang menjadi juara 1998, namun tidak berkutik di Korea-Jepang 2002. Berlanjut dengan Italia yang menjadi juara di Jerman 2006, namun melempem di Afrika Selatan 2010.
Pada 2014 lalu, giliran Spanyol yang gagal lolos dari fase grup, padahal mereka adalah juara bertahan. Status La Roja kala itu juga merupakan juara Eropa.