oleh

Jokowi Memerintahkan Para Menteri untuk Mengatasi Krisis Rupiah

Jokowi Memerintahkan Para Menteri untuk Mengatasi Krisis Rupiah

Bulatin.com – Presiden Joko Widodo mulai bicara berkaitan semakin melemahnya nilai ganti Rupiah pada Dolar AS. Dua hari terakhir, Jokowi menyebut beberapa menteri untuk menangani serta mencari jalan keluar berkaitan permasalahan itu.

Jokowi menyatakan lagi, dua perihal yang dapat tingkatkan ekonomi Indonesia yakni investasi serta export.

“Serta saya telah memberi perintah pada menteri supaya ini dapat dituntaskan kurun waktu yang tidak lama. Satu tahun mesti selesai,” kata Presiden Jokowi waktu menghadiri acara Realisasi Satu Juta Export Mobil Toyota di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 5 September 2018.

Sekarang ini, defisit neraca perdagangan 3 % atau sama dengan US$3 miliar. Pemerintah membidik akhir tahun 2018, defisit turun jadi 2,7 %. Angka defisit itu mesti selalu diperbaiki. Karenanya Jokowi telah memohon menterinya bekerja supaya setahun ke depan ada perbaikan defisit neraca perdagangan.

“Ada pergantian penyelesaian defisit,” kata Jokowi.

Dengan export serta investasi, jelas Jokowi, karena itu penguatan mendasar ekonomi Indonesia dapat dikerjakan. Export yang bertambah dapat membuat neraca perdagangan dituntaskan termasuk juga defisit transaksi berjalan.

“Hingga kita tidak mesti sehari-hari tiap-tiap jam memerhatikan gerakan kurs turun naik naik turun,” tuturnya.

“Hingga dengan export devisa negara akan bertambah, neraca perdagangan akan makin konstan serta lebih baik.”