Jokowi Tidak Berikan Hadiah Sebuah Sepeda Lagi
Bulatin.com – Presiden Joko Widodo tidak lagi lakukan kesukaannya bagikan sepeda menjadi hadiah dari kuis berkebangsaan yang di hadiri penduduk umum. Status Jokowi menjadi calon presiden petahana yang berduet dengan Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden menjadi alasannya.
“Ayah ibu ada yang ingin maju? Tetapi tidak bisa sepeda. Sebab mulai tempo hari, kita tidak bisa buat sepeda,” tutur Jokowi, bercanda waktu penyerahan sertifikat tanah di Lapangan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 25 September 2018.
Jokowi pada akhirnya tidak mengadakan kuis berkebangsaan. Ia akhiri acara pembagian sertifikat yang dikerjakan pada 7.000 masyarakat. “Ayah ibu senangnya dibagi sepeda kan. Sebab tidak bisa, tidak ada yang maju,” tutur Jokowi.
Mengenai 7.000 sertifikat yang diberikan, terbagi dalam 4.000 sertifikat untuk penduduk Kota Bogor, serta 3.000 sertifikat untuk penduduk Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Jokowi mengemukakan jika pemerintah berusaha menguber pembagian sampai 80 juta sertifikat tanah semenjak 2015 untuk bikin semua tempat yang dipunyai penduduk di Indonesia mempunyai legalitas.
“Dari 126 juta, baru 46 juta tanah bersertifikat. Ini bermakna masih tetap kurang 80 juta sertifikat tanah. Tiap-tiap tahun saya cek kemajuannya,” tutur Jokowi.