Kaum Milenial Memiliki Gaya Belanja Tersendiri
Bulatin.com – Layanan riset IPSOS Indonesia barusan keluarkan launching yang bertopik ‘E-commerce Outlook 2018’. Tidak hanya pelajari tentang profile industri jual-beli online, mereka ikut ikut meneliti bagaimana ketidaksamaan ciri-ciri berbelanja beberapa milenial dengan non-milenial.
Penelitian ini dilakukan pada Agustus lalu serta temukan 6 ketidaksamaan mencolok pada ke-2 generasi itu. Research Director IPSOS Indonesia, Indah Tanip pada acara media release, Senin, 26 November 2018 menguraikan bagaimana kedua-duanya menguasai e-commerce.
1. Faktanya untuk milenial gender lelaki mempunyai persentasi yang semakin besar, seputar 52 persen lebih menguasai dibanding wanita yang cuma 48 persen. Lantas buat mereka yang telah menikah mempunyai nilai 60 persen, sedang kelompok pekerja nilainya sampai 82 persen.
Milenial yang lakukan transaksi di e-commerce 53 persen mempunyai pendapatan seputar Rp4 juta per bulan. Lantas untuk non-milenial ada seputar 55 persen gender lelaki, 45 persen wanita, serta ada 54 persen yang lakukan transaksi adalah mereka yang berpendapatan Rp6 juta per bulan.
2. Pada bulan lalu, kelompok milenial banyak lakukan kunjungan serta transaksi di Shopee. Tempat ke dua ditempati oleh Tokopedia dengan nilai 44 persen. Sedang lawan generasinya lebih pilih e-commerce yang telah terlebih dulu ada, Tokopedia dengan persentasi 57 persen serta Lazada 46 persen.
3. 72 persen milenial sekurang-kurangnya lakukan berbelanja di e-commerce sekitar 1x dalam satu bulan, serta 74 persennya lebih suka pada lakukan pembayaran melalui debet atau internet banking.
Sedang kelompok non-milenial 74 persen lakukan transaksi satu bulan sekali, dengan persentase 76 persen membayar melalui debet atau internet banking. Survey ini menunjukkan jika cashless makin diandalkan untuk transaksi penduduk.
4. Lelaki milenial sangat banyak lakukan pembelian sepatu serta pakaian berolahraga, sedang wanita lebih menguasai ke fesyen serta pakaian berolahraga. Lantas non-milenial lelaki lebih menguasai lakukan pengeluaran untuk bayar tagihan bulanan, sedang wanitanya mempunyai kelompok yang sama juga dengan milenial.
5. 38 persen milenial lebih senang belanja pada jam 12:00 sampai 15:00 sore, serta 72 persen lebih senang mengerjakannya di rumah. Sedang non-milenial belanja dari jam 15:00 sore sampai larut malam dan lebih menguasai mengerjakannya di rumah.
6. Kelompok non-milenial 48 persen lebih suka pada promo gratis biaya kirim dibanding kontan back yang mempunyai persentase 24 persen. Milenial ikut suka pada hal sama dengan persentase sampai 60 persen, sedang kontan back cuma seputar 19 persen.