oleh

Keluarga Korban Pesawat JT 610 Menangis Di Depan Jokowi

Keluarga Korban Pesawat JT 610 Menangis Di Depan Jokowi

Bulatin.com Keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 mendatangi Posko Evakuasi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 2 November 2018.

Mereka ialah Mochammad Bambang Sukandar serta Santi Purnama Ningrum yang disebut orangtua dari Pangkih Pradana Sukandar

Kehadiran mereka bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke posko itu. Mereka lalu menumpahkan nada hatinya pada Jokowi.

Santi tampak menangis tersedu-sedu di hadapan Jokowi. Pada Jokowi, dia mengemukakan harapannya supaya anaknya bisa selekasnya ditemukan.

“Tadi saya meminta selekasnya ditemukan, meminta anak saya selekasnya ditemukan diidentifikasi selekasnya. Iya tetapi tidak ada yang bertemu,” kata Santi, di tempat, Jumat, 2 November 2018

Diluar itu, Santi ikut minta pada Jokowi supaya manajemen Lion Air diperbaiki. Dia tidak ingin perihal seperti ini terulang kembali. “Saya meminta manajemen Lion Air diperbaiki pemerintah,” katanya.

Dalam kunjungan itu, Presiden Joko Widodo mengharap tim masih kerja keras untuk mencari korban serta kepingan pesawat Lion Air JT 610 yang belumlah ditemukan.

“Saya tadi ikut berikan pada semua deretan di lapangan untuk selalu kerja keras dapatkan yang belumlah diketemukan sebab saya ikut mendapatkan laporan sebab perlengkapan yang digunakan perlengkapan moderen dapat deteksi basic laut,” tutur Presiden dalam info pers, di Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat, 2 November 2018.

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali sukses mengidentifikasi tiga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Jumat, 2 November 2018. Ketiganya atas nama Candra Kirana, Monni serta Hizkia Jorry Saroinsong.