oleh

Kepergok Bocah Maling Motor Dilempari Sandal Oleh Anak-Anak

Kepergok Bocah Maling Motor Dilempari Sandal Oleh Anak-Anak

Bulatin.com – Kepergok mencuri motor punya Bambang (46), warga Pucang Gede, Mranggen, dua pelaku todongkan senjata api ke beberapa anak-anak. Pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa hasil curian motor Vario bernopol H 5245 MQ, uang belasan juta hasil dagangan dan tiga pasang baju di dalam jok.

“Pencurinya bawa senjata. Kami takut, menjadi kami teriak pencuri-pencuri sekalian melempar sandal,” saya SL dan beberapa anak yang lihat dua pemuda mencuri motor.

Dia mengatakan , jika Bambang tidak tahu akan peristiwa motornya dicuri oleh dua orang tidak diketahui. Tahunya ada teriakan beberapa anak yang memberitahu motornya sudah dibawa kabur oleh pencuri.

“Saya didalam rumah lagi membenahi dagangan, tidak diduga ada anak teriak maling-maling pada kami,” kata Bambang saat di konfirmasi wartawan, Minggu (12/8).

Selanjutnya, awal mulanya, korban pulang dari dagang sampai rumah motor di parkir di teras rumah, Sabtu (11/8) sekitar Maghrib. Akan tetapi karena dengar teriakan maling, ia langsung lihat motornya.

“Motor telah hilang saya teliti, dan itu barusan anak yang tahu. Pelaku dua orang mengendarai motor Satria 150 FU,” terangnya.

Dari info anak-anak yang tahu peristiwa pelaku awal mulanya hadir berboncengan dan berupaya ambil motor punya tetangga.

“Barusan juga lihat pelaku dorong motor saya, diteriaki langsung todongkan senjata pistol,” tuturnya.

Waktu memperoleh motor curian, dua pelaku kabur. Masyarakat yang menepis hampir tertabrak, sehingga pelaku lenggang bebas lari mengarah kantor TVRI.

“Menjadi pelaku dua orang, satu gunakan motor yang dicurinya, satu kabur gunakan motor Satria Fu,” terangnya.

Terasa dirugikan, korban memberikan laporan peristiwa pencurian tersebut ke Polsek Mranggen. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triadmaja mengatakan belumlah mendapatkan laporan mengenai itu , harusnya laporan korban masih di kerjakan penyelidikan.

“Laporan mungkin saja telah di terima, sampai kini polisi masih lakukan kontrol saksi untuk tahu beberapa ciri pelaku dan senjata api yang digunakan ,” kata Agus Triadmaja.