KNKT Belum Pastikan Keadaan Pesawat Sebelum Jatuh Ke Air
Bulatin.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi belumlah dapat menjelaskan, apa pesawat Lion Air JT 610 sudah sempat meledak di udara ataukah tidak sebelum jatuh. Investigator KNKT Ony Soerjo Wibowo cuma memberi deskripsi peluang yang terjadi pada pesawat.
“Modus kecelakaannya kita belum juga tahu apa meledak di udara atau meledak di laut. Tapi, dari pertanda yang kita temukan jika misalnya ini meledak di udara, pesawat miliki kecepatan spesifik, semestinya skalanya (serpihan bangkai pesawat) akan begitu luas, begitu luas dapat dilihat begitu relatif sebab kecepatan pesawatnya. Tapi, kita temukan sekarang ini sebaran yang ada ada pada ruang yang cukuplah sempit,” tutur dia di kantornya, Jumat malam, 2 November 2018.
Walau serpihan bangkai pesawat tidak menebar jauh, dia ikut belumlah ingin beranggapan jika pesawat bermakna meledak waktu jatuh ke air. Dia meminta untuk menanti hasil investigasi selesai.
Sebelum pesawat JT-610 terbang, pesawat sudah sempat dicek dahulu kesiapannya karena disebut alami masalah. Berkaitan hal tersebut, Ony menyebutkan untuk itu NTSB Amerika Serikat serta pihak Boeing turut menolong investigasi untuk membuka kebenaran sebenarnya, apa pesawat rusak sebelum pergi atau ada hal-hal lain.
“Berikut terdapatnya rekan-rekan kita dari NTSB hadir di sini yang manakah rekan-rekan NTSB membawa rekan-rekan dari Boeing, dari engine, dari authority mereka yang semua akan kita gunakan semaksimal mungkin hingga kita dapat tahu mengapa kecelakaan itu terjadi,” tuturnya.
Berkaitan laporan hasil investigasi secara detail KNKT belumlah dapat pastikan kapan selesainya. Akan tetapi, diharap hal tersebut dapat dilakukan secepat-cepatnya walau dalam ketentuan internasional serta nasional menyebutkan KNKT miliki waktu satu tahun lamanya.
Terakhir, dia menjelaskan pihaknya tidak dapat merinci masalah investigasi yang mereka kerjakan karena peraturan menjelaskan demikian. Tetapi, bila hasil telah keluar nanti akan dibeberkan di dalam situs mereka yang dapat dilihat semua penduduk supaya tidak ada tanda pertanyaan.
“Laporan kecelakaan, tingkatan laporan di sebulan pertama kami diwajibkan untuk menerbitkan apakah yang disebut dengan preliminitary report,” kata dia kembali.
