oleh

Manfaat Air Rebusan Pasta yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Manfaat Air Rebusan Pasta yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Bulatin.com – Jika membuang air rebusan pasta setelah memasaknya menggunakan saringan dan membuang airnya ke saluran pembuangan, sama saja Anda membuang aset berharga yang dijuluki oleh banyak koki sebagai ‘cairan emas’.

Karena pasta terbuat dari tepung, dia melepaskan patinya ke air saat direbus, sehingga menciptakan cairan putih seperti awan yang sering kita anggap ‘kotor’ kemudian kita buang. Ini adalah kesalahan besar. Itulah ‘cairan emas’ yang kita bicarakan.

Kenapa cairan putih itu harus disimpan? Karena, dilansir laman Huffington Post, cairan itu bisa membantu membuat emulsi dan mengentalkan saus. Lantas pertanyaan berikutnya yang muncul di kepala Anda adalah untuk apa kita mengemulsi saus?

Seringkali, sepiring spaghetti dikelilingi oleh saus merah berair. Cairan itu menggenang di pinggir piring dan menghancurkan tampilan pasta yang cantik. Cairan itu terjadi ketika air dan minyak di dalam pasta dan saus Anda tidak menyatu satu sama lain.

Di sinilah pengemulsi dibutuhkan. Emulsi merupakan proses mencampurkan dua cairan yang saling menjauhkan satu sama lain. Dalam hal pasta, kedua cairan itu adalah minyak dan air. Kemudian mengubahnya menjadi adonan yang lembut dan menyatu. Pati di dalam air pasta Anda merupakan agen emulsi, sekaligus pengental.

Jadi, jika Anda menyimpan sedikit air pasta Anda dan perlahan mencampur sesendok penuh ke dalam saus, Anda akan mengikat air dan minyak sehingga menciptakan sesuatu yang creamy dan kental yang tidak akan terpisah menjadi saus yang berantakan.

Manfaat lain dari menggunakan air pasta, yaitu dengan tidak mengeringkannya, Anda akan menjaga lapisan pati yang dapat mengikat pasta itu sendiri dengan sausnya, sehingga menciptakan harmoni yang lebih baik di sajian Anda.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan air rebusan pasta tanpa membuangnya. Jika Anda tetap ingin membuangnya, pertama pastikan Anda sudah menyendok beberapa cangkir airnya dan menyimpannya ke dalam mangkuk.

Atau, Anda bisa menggunakan wadah dengan saringan pasta di dalamnya. Dengan begitu Anda bisa langsung menyajikan pasta dan meninggalkan cairannya di dalam wadah.

Untuk pasta yang panjang seperti spaghetti dan fetuchini, Anda bisa hanya menggunakan penjepit dan memindahkan pasta yang sudah matang ke penggorengan saus. Sementara pasta yang lebih pendek seperti makaroi dan penne, Anda bisa mengeluarkannya dari atau dengan sendok yang berjaring.