Mendikbud Minta Sekolah Setop Sementara Rekrut Guru Honorer
Bulatin.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy minta supaya sekolah tidak kembali terima guru honorer. Perihal ini supaya pemerintah bisa konsentrasi mengakhiri sertifikasi guru honorer.
“Kita pun menyarankan sekolah janganlah mengambil guru honorer kembali. Tolong berikan saya peluang untuk mengakhiri honorer yang saat ini ini,” tutur Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/1).
Muhadjir mengatakan pihaknya akan selekasnya bangun skema rekrutmen guru yang sistemik dan ikuti standard kwalifikasi yang benar. Perihal ini diinginkan bisa mengakhiri permasalahan pengangkatan guru honorer jadi pegawai pemerintah dengan kesepakatan kerja (P3K) saat ini.
“Jika sekolah terus menerus mengusung honorer, kapan kita tuntas?” katanya.
Kemendikbud tengah bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendayagunaan Perangkat Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk lakukan tes Calon Pegawai Pemerintah dengan Kesepakatan Kerja (CPPPK).
“Ini telah proses, semoga awal Februari telah ada tes CPPPK,” kata Muhadjir.
Menurutnya, tes tersebut ditujukan untuk guru honorer K2 yang banyaknya sekitar 159 ribu. Muhadjir menuturkan jika tes tersebut akan dikerjakan dengan tertutup dengan menyebut berdasar pada nama dan alamat.
“Kami akan berupaya agar 736 ribu guru honorer itu semua ada jalan keluarnya. Mohonkesabarannya, akan dikerjakan dengan setahap,” terangnya.
