Mobil Bekas Yaris Anyar dengan yang Lawas Dibanderol Berbeda
Bulatin.com – Penjualan hatchback Yaris kurang mujur bila dibanding dengan mobil Toyota lainnya. Menurut data Kombinasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan distribusi Yaris dari pabrik ke diler pada Agustus 2018 cuma 895 unit.
Sedang, pesaingnya Honda Jazz di bulan yang sama sampai 1.918 unit. Volume Yaris yang tidaklah terlalu banyak itu berefek di harga sisanya.
Manager Senior Bursa Mobil Sisa WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menyampaikan, harga sisa Yaris jenis paling baru belumlah didapati. Tetapi, untuk tahun produksi 2017 harga nya begitu turun bila dibanding Jazz dengan tahun yang sama.
“Yaris mungkin desainnya tidak disenangi orang. Harga nya terjatuh, sebab populasinya dikit. Harga jualnya di banding Jazz begitu jauh. Untuk tahun 2017, Jazz Rp230 juta masih tetap laris, jika Yaris sangat Rp200 juta,” katanya.
Menurut dia, bandrol Rp200 juta untuk Yaris lansiran 2017 termasuk juga tinggi, sebab sulit laris. Umumnya, orang lebih tertarik bila harga nya dibawah Rp200 juta. Berlainan dengan Jazz, pedagang dengan gampang jual Rp230-240 juta untuk type RS.
“Kecuali Yaris tua yang speedometer masih tetap di dalam. Jika jenis itu, masih tetap bagus, Rp120-130 juta responsif jualannya. Harga nya sama dengan seperti Jazz usang,” katanya.
Menjadi info, Yaris edisi 2018 di tawarkan dalam enam variasi, harga nya dari mulai Rp235,5 juta sampai Rp276 juta. Mesinnya memiliki 1.500 cc dengan dua pilihan transmisi, manual lima percepatan serta automatis CVT.