Moeldoko Mengungkapkan Penyebab Sulitnya Berbirokrasi
Bulatin.com – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, berusaha mencarikan jalan keluar yang pas supaya birokrasi efektif, efisien, bersih, serta melayani terwujud. Moeldoko menyebutkan, masalah birokrasi juga bergelut pada pengawasan. Birokrasi yang bersih sebaiknya dipantau lewat cara yang baik.
” Saat ini, persoalannya di birokrasi bersih itu yaitu pengawasan. Seperti untuk inspektorat di kabupaten, itu berada di bawah bupati. Itu strukturnya telah salah. Bagaimana dia ingin mengawasi bupati. Malah-malah, dia dapat setuju dengan yang dipantau. Karenanya, saya usulkan inspektorat dibawah gubernur, satu tingkat Sekda lah, ” tutur Moeldoko di Jakarta, Sabtu 2 Juni 2018.
Sampai kini, menurut Moeldoko, masalah birokrat yang bermasalah berkaitan perizinan, pendanaan, dan pengadaan barang serta layanan. Hingga, butuh mencegah dari pemerintah bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pakar pemerintahan dari Kampus Muhammadiyah Malang, Mas ud Said menganalisa tiga hal yang dikerjakan pemerintah untuk menggenjot kemampuan birokrat. Salah nya ialah, ” innovation berbagi ” pada kepala daerah serta pimpinan badan usaha punya negara (BUMN) seperti ” sekolah inovasi “.
” Dalam artian, kita dapat bekerja tambah baik serta cerdas dengan beragam inovasi, ” tutur Said.
Hal kedua disibakkan Said, pimpinan negara yaitu Presiden serta Wakil Presiden, entrepreneur, politikus, serta orang-orang umum memperoleh info yang ditangani kepala daerah dengan beragam program terobosan.
Ke-3, Said mengatakan, pemerintahan Joko Widodo berusaha mengampanyekan program kerja pada orang-orang, termasuk juga pengkritik.
