Motor Matic Di Jawa Barat Membludak
Bulatin.com – Besarnya ketertarikan motor type skuter matik di Tanah Air, ikut terjadi di Jawa Barat. Honda sebagai pemimpin pasar mengatakan skutik begitu laku di sana.
Menurut Krisgianto Lilikwarga, president director PT Daya Adicipta Motora, matik jadi penopang penjualan mereka di Jawa barat, dengan peran sampai 90 persen dari keseluruhan penjualan.
“Produk sangat larisnya dari mulai Honda Beat, Honda Vario sampai Honda PCX,” tuturnya di Pangandaran, Jawa Barat.
Walaupun skutik merajai jualan, tapi pasar motor sport masih tetap lumayan baik. Sedang penjualan big bike, masih tetap lumayan baik serta telah terjual 48 unit per Oktober 2018. Dimana, tujuan mereka tahun ini bisa jual sekitar 70 unit.
Kata Kris, angka ini menuliskan perkembangan dari tahun awal mulanya. “Jika model terlaris CB500X serta Rebel,” katanya.
Untuk penjualan dengan keseluruhan per Oktober 2018, PT DAM mengakui telah sukses lakukan penjualan sekitar 730 ribu unit. Kris mengharap, penjualan dapat sampai 890 ribu unit sampai akhir tahun. “Jika market sharing kami sekarang ini 82 persen.”
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya menjelaskan, pasar sepeda motor tahun kedepan dengan nasional masih tetap menjadi rintangan. Di dalam kondisi ekonomi seperti saat ini, kesempatan penjualan masih tetap lumayan besar.
Honda lihat pemerintah sekarang ini, selalu keluarkan kebijaksanaan yang menggerakkan ekonomi kelas bawah. “Kondisi ekonomi kita masih tetap lihat rintangan masih tetap besar, ekonomi, suku bunga, rintangan. Tapi, kita lihat kesempatan. Bagaimana kondisinya, ini rintangan,” kata Thomas.
Besarnya ketertarikan motor type skuter matik di Tanah Air, ikut terjadi di Jawa Barat. Honda sebagai pemimpin pasar mengatakan skutik begitu laku di sana.
Menurut Krisgianto Lilikwarga, president director PT Daya Adicipta Motora, matik jadi penopang penjualan mereka di Jawa barat, dengan peran sampai 90 persen dari keseluruhan penjualan.
“Produk sangat larisnya dari mulai Honda Beat, Honda Vario sampai Honda PCX,” tuturnya di Pangandaran, Jawa Barat.
Walaupun skutik merajai jualan, tapi pasar motor sport masih tetap lumayan baik. Sedang penjualan big bike, masih tetap lumayan baik serta telah terjual 48 unit per Oktober 2018. Dimana, tujuan mereka tahun ini bisa jual sekitar 70 unit.
Kata Kris, angka ini menuliskan perkembangan dari tahun awal mulanya. “Jika model terlaris CB500X serta Rebel,” katanya.
Untuk penjualan dengan keseluruhan per Oktober 2018, PT DAM mengakui telah sukses lakukan penjualan sekitar 730 ribu unit. Kris mengharap, penjualan dapat sampai 890 ribu unit sampai akhir tahun. “Jika market sharing kami sekarang ini 82 persen.”
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya menjelaskan, pasar sepeda motor tahun kedepan dengan nasional masih tetap menjadi rintangan. Di dalam kondisi ekonomi seperti saat ini, kesempatan penjualan masih tetap lumayan besar.
Honda lihat pemerintah sekarang ini, selalu keluarkan kebijaksanaan yang menggerakkan ekonomi kelas bawah. “Kondisi ekonomi kita masih tetap lihat rintangan masih tetap besar, ekonomi, suku bunga, rintangan. Tapi, kita lihat kesempatan. Bagaimana kondisinya, ini rintangan,” kata Thomas.