oleh

Pabrik Plastik Di Magelang Habis Terbakar

Pabrik Plastik Di Magelang Habis Terbakar

Bulatin.com – Sebuah pabrik pengolahan plastik di Lawang, Kabupaten Malang ludes terbakar sejak dini hari. Api baru sukses dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku selama lebih kurang 5 jam dengan mengerahkan sepuluh unit mobil pemadam kebakaran.

Api diperkirakan mulai membakar PT Tri Surya di Jalan Ketindan, Lawang, Kabupaten Malang lebih kurang pukul 00. 30 WIB dini hari. Api diduga bersumber dari konsleting listrik yang menyambar bahan plastik yang diolah.

Namun karena barang yang terbakar berbahan dari plastik, PMK perlu waktu untuk memadamkan nyala api yang saat itu terus membesar. Saat ini yang tersisa hanya api kecil-kecil di lokasi yang terus dilakukan pembasahan.

Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistiyo Budi mengatakan api sudah sukses dipadamkan. Namun petugas terus melakukan pembasahan lokasi supaya tidak kembali menyala.

” Api kecil-kecil masih ada, namun intinya sudah sukses dipadamkan. Petugas tengah melakukan pembasahan, ” kata Gaguk Sulistiyo Budi, Senin (11/6).

Gaguk menambahkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Saat ini petugas masih dalam tahap fokus pada pemadaman.

Sementara itu, warga yang penasaran masih bergelombang melihat sisa kebakaran. Beberapa terlihat mengabadikan dengan kamera handphonenya.

H Siswanto, pemilik pabrik pada wartawan menyampaikan, kebakaran berlangsung sangat cepat, sehingga empat karyawan yang berjaga tidak mampu menjinakkan api. Sumber api diduga konsleting listrik dari lampu penerangan yang menyambar barang – barang di sekitar yang mudah terbakar.

” Yang terbakar ada plastik sisa kebakaran yang lama, kayu palet dan kertas, ” kata Siswanto.

Pabrik tersebut sebelumnya juga pernah terbakar sekitar Februari 2017, dan sejak berdiri sekitar 30 tahun yang lalu sudah tiga kali di jalan api. Kebakaran kedua dinilai yang terbesar dengan kerugian menjangkau Rp 10 miliar. Sementara kerugian kebakaran saat ini sekitar Rp 1 miliar.

” Kalau kebakaran yang dulu sempat mengenai rumah warga, ” tegasnya.